Adapun gejala kurap biasanya muncul lingkaran kecil bersisik di tangan dan kaki yang terasa gatal.
Kemudian, bagian pinggirnya sedikit terangkat dan melebar, serta bagian dalamnya yang terlihat kemerahan, ungu, atau coklat tergantung warna kulit.
3. Pengobatan
Perbedaan kudis dan kurap yang terakhir bisa dilihat berdasarkan pengobatan yang dilakukan.
Untuk mengatasi kurap, yang diperlukan adalah obat anti jamur yang bisa dibeli secara bebas di apotek.
Tersedia dalam berbagai bentuk seperti krim atau salep, gel, dan bahkan bedak.
Namun, jika gejalanya tak kunjung membaik atau malah semakin parah setelah dua minggu, pengobatan oral mungkin dibutuhkan.
Mengutip Cleveland Clinic, biasanya obat yang diresepkan perlu diminum antara satu dan tiga bulan.
Jika kurap adanya di kulit kepala, maka pengobatan yang dianjurkan adalah menggunakan sampo anti jamur.
Sedangkan untuk kurap, obat-obatanya membutuhkan resep dokter. Biasanya berupa krim atau pil yang ditujukan untuk membunuh tungau dan telurnya.
Walaupun obat-obatan tersebut bisa mematikan tungau dengan cepat, tapi sensasi gatal masih akan tetap dirasakan selama beberapa minggu.
Itulah perbedaan kudis dan kurap yang bisa dilihat dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya. (*)
Baca Juga: Risiko Alergi Mengancam Bayi Besar Baru Lahir, yang Mengakibatkan Gatal-gatal hingga Kurap