GridHEALTH.id - Sama-sama menyebabkan gatal kudis dan kurap adalah dua jenis penyakit kulit yang berbeda.
Meskipun keduanya jelas-jelas mempunyai perbedaan, tapi masih banyak orang yang menyamakannya.
Perbedana kudis dan kurap dapat dilihat dari tiga faktor berikut ini.
1. Penyebab
Dikenal juga dengan nama scabies, kudis disebabkan oleh tungau kecil yang bernama Sarcoptes scabiei.
Melansir Mayo Clinic, tungau betina bertelur di bawah kulit manusia dan saat menetas, larvanya akan berjalan di bawah permukaan kulit.
Tungau-tungau ini bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain dan bahkan oeang lain, yang melakukan kontak erat.
Sedangkan kurap, merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur.
Mengutip NHS, jamur bisa menyebar melalui kontak dekat dengan orang atau hewan terinfeksi dan barang yang terkontaminasi.
2. Gejala
Perbedaan kudis dan kurap juga bisa dilihat dari gejala yang ditimbulkan oleh dua penyakit kulit tersebut.
Pada orang yang terkena kudis, selain gatal juga akan muncul lepuh berukuran kecil di kulit. Bagian yang paling terdampak adalah lipatan tubuh.
Tetapi, tak jarang juga terjadi di antara jari-jari tangan dan kaki, ketiak, sekitar pinggang, bagian dalam siku, hingga sekitar organ genital.
Baca Juga: Kurap Bisa Muncul di 5 Bagian Tubuh Berikut Ini, Berikut Gejala dan Penyebabnya
Adapun gejala kurap biasanya muncul lingkaran kecil bersisik di tangan dan kaki yang terasa gatal.
Kemudian, bagian pinggirnya sedikit terangkat dan melebar, serta bagian dalamnya yang terlihat kemerahan, ungu, atau coklat tergantung warna kulit.
3. Pengobatan
Perbedaan kudis dan kurap yang terakhir bisa dilihat berdasarkan pengobatan yang dilakukan.
Untuk mengatasi kurap, yang diperlukan adalah obat anti jamur yang bisa dibeli secara bebas di apotek.
Tersedia dalam berbagai bentuk seperti krim atau salep, gel, dan bahkan bedak.
Namun, jika gejalanya tak kunjung membaik atau malah semakin parah setelah dua minggu, pengobatan oral mungkin dibutuhkan.
Mengutip Cleveland Clinic, biasanya obat yang diresepkan perlu diminum antara satu dan tiga bulan.
Jika kurap adanya di kulit kepala, maka pengobatan yang dianjurkan adalah menggunakan sampo anti jamur.
Sedangkan untuk kurap, obat-obatanya membutuhkan resep dokter. Biasanya berupa krim atau pil yang ditujukan untuk membunuh tungau dan telurnya.
Walaupun obat-obatan tersebut bisa mematikan tungau dengan cepat, tapi sensasi gatal masih akan tetap dirasakan selama beberapa minggu.
Itulah perbedaan kudis dan kurap yang bisa dilihat dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya. (*)
Baca Juga: Risiko Alergi Mengancam Bayi Besar Baru Lahir, yang Mengakibatkan Gatal-gatal hingga Kurap