* Mencegah penularan antar manusia
Infeksi bisa menyebar ke bagian tubuh atau ke orang lain. Tapi, hal ini bisa dicegah dengan tidak menggaruk atau menyentuh bercak kurap, kemudian jika harus menyentuhnya saat mengoleskan obat segera cuci tangan.
Cuci juga pakaian, seprai, dan handuk yang telah digunakan memakai sabun dan air panas.
Tidak disarankan juga untuk saling berbagi peralatan pribadi seperti selimut, handuk, sisir, dan makeup meksipun satu keluarga.
Saat sedang menjalani pengobatan, sangat disarankan untuk menutup bercak sehingga tidak terjadi kontak dengan orang lain atau benda-benda di sekitar.
Misalnya dalam kasus kurap di kaki, dalam keseharian jangan biarkan kaus kaki tergeletak sembarangan dan gunakan alas kaki meski di dalam rumah.
* Mencegah penularan dari hewan
Lantaran ada risiko terjadinya penularan dari hewan ke manusia, maka cara pencegahan dalam hal ini juga harus dilakukan.
Maka tips agar kurap tidak menyebar yakni dengan meminta dokter memeriksakan risiko penyakit kulit ini ke seluruh hewan peliharaan di rumah.
Selain itu, bersihkan dan desinfeksi seluruh area rumah tempat hewan peliharaan biasa menghabiskan waktu. Selalu gunakan sarung tangan saat harus mengurusnya.
Mengobati kurap bisa dilakukan dengan menggunakan salep anti jamur yang dioleskan hingga 2,5 cm dari tepi bercak.
Jika terjadi di bagian kulit yang tidak terlalu banyak rambut, kondisinya membaik dalam 2-4 minggu. Pengobatan harus terus dilakukan selama 7 hari setelah bercaknya menghilang.
Tanpa pengobatan, ringworm baru akan hilang dalam beberapa bulan dan ini malah akan meningkatkan risiko penularan ke orang lain. (*)
Baca Juga: Sama-sama Gatal, Perbedaan Kudis dan Kurap Bisa Dilihat dari 3 Hal Ini