GridHEALTH.id – Menemukan adanya sisik putih di kepala bayi tidak menutup kemungkinan menjadi awal dari ketombe pada bayi.
Kondisi ini sebenarnya bagian dari dermatitis seboroik, namun pada kasus bayi lebih dikenal dengan cradle cap.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara menghilangkan ketombe pada bayi sesuai saran dokter.
Tanda dan Gejala Ketombe pada Bayi
Ketombe pada bayi ini dapat muncul di dahi, wajah, belakang telinga, area popok, ketiak, dan lipatan kulit lainnya, dengan gejala yang muncul seperti bercak merah bersisik, kuning berkerak di kulit kepala.
Untuk bagian lipatan kulit seperti leher dan belakang telinga akan merah dan lembab, kekuningan dengan bercak berminyak atau kerak, juga bersisik, umumnya bayi yang menderita kondisi ini berusia antara dua minggu hingga 12 bulan.
Kemunculan ketombe pada bayi ini mungkin akan terasa tidak nyaman atau mengiritasi kulit, namun nyatanya tidak gatal dan tidak mengganggu bayi.
Kondisi lainnya yang bisa memicu bayi tidak nyaman dan menggosok pada kulitnya yang gatal ini adalah psoriasis kulit kepala, eksim kulit kepala, reaksi alergi, kondisi yang muncul pun serupa dengan dermatitis seboroik, seperti ketombe pada bayi.
Dalam laman Medical News Today, disebutkan berikut ini beberapa tanda dan gejala dari ketombe pada bayi, yaitu:
- Kerak kekuningan
- Penampilan berminyak
- Adanya sisik atau serpihan kuning, coklat, atau putih pada kulit merah
Baca Juga: Mitos dan Fakta Ketombe Tidak Boleh Digaruk, Simak di Sini!