Find Us On Social Media :

Pecah Pembuluh Darah Otak alias Aneurisma Tidak Selalu Berakhir dengan Kematian

Pecah pembuluh darah otak seperti yang dialami Indra Bekti, bisa pulih. Hanya saja keluarga harus tahu hal ini.

GridHEALTH.id - Apa yang terjadi dan dialami presenter senior kenamaan tanah air, Indra Bekti, harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Karena siapa saja bisa mengalami apa yang dialaminya, pendarahan pembuluh darah otak.

Banyak diberitakan, presenter satu ini disebut mengalami pecah pembuluh darah. Mungkin yang dimaksud, jika melihat kronologis kejadian pada Indra Bekti yang sempat pingsan, adalah pecah pembulyh darah otak.

Jika memang pecah pembuluh darah otak, dalam bahasa medis itu disebut Aneurisma.

Kondisi ini tidak bisa dan boleh dianggap sepele. Ini masalah medis berat.

Baca Juga: Sangat Menular, Berikut Tips Mencegah Kurap Agar Tidak Menyebar

Penting diketahui, aneurisma otak adalah pembesaran atau penonjolan (ballooning) pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.

Ketika pembesaran pembuluh darah ini pecah maka pasien bisa mengalami pendarahan internal, stroke, dan terkadang bisa berakibat fatal.

Karenanya aneurisma otak merupakan kondisi yang mesti diwaspadai, sebab bisa terjadi pada siapa saja.

Apalagi umumnya sebelum pecah, aneurisma tidak bergejala.

Meski tidak selalu berujung kepada kematian, namun dampak yang diterima oleh orang yang mengalaminya bisa dibilang tidak ringan.

Baca Juga: 2 Kali Operasi Pecah Pembuluh Darah Otak, Ini Risiko Penderita Aneurisma Otak