Find Us On Social Media :

Jika Tetiba Mengalami Hal Ini Artinya Anda Sedang Stres, Bisa Dibilang Normal Jika ...

Jangan sekali-kali abaikan ciri-ciri stres, terlebih yang teradi pada anak yang kerap tidak disadarinya.

GridHEALTH.id - Stres adalah bagian alami dan penting dari kehidupan, tetapi apabila berat dan berlangsung lama dapat merusak kesehatan kita.

Setiap orang bereaksi terhadap stres dengan cara yang berbeda-beda.

Meskipun stres dapat membantu menjadi lebih waspada dan antisipasi ketika dibutuhkan, namun dapat juga menyebabkan gangguan emosional dan fisik.Jadi stres adalah perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi suatu situasi.

Stres dalam batas tertentu bisa berdampak positif dan memotivasi kita untuk mencapai suatu tujuan, seperti mengerjakan tes atau berpidato.

Baca Juga: Alasan Ibu Pekerja Pilih Menyusui di Toilet, RUU KIA Sebabkan Keresahan Pemilik Perusahan

Namun, stres yang berlebihan, apalagi jika terasa sulit dikendalikan, dapat berdampak negatif terhadap suasana hati, kesehatan fisik dan mental, dan hubungan kita dengan orang lain.Stres pada anak tidak selalu sama dengan orang dewasa. Di kalangan orang dewasa, stres terkait pekerjaan sangat umum terjadi.

Namun, bagi anak, stres terjadi ketika mereka tidak bisa menghadapi situasi yang mengandung ancaman, situasi sulit, atau situasi yang menyakitkan, antara lain:

- Pikiran atau perasaan negatif tentang diri sendiri

- Perubahan fisik, misalnya permulaan pubertas

Baca Juga: Perbedaan Nyeri Sendi dan Radang Sendi, Sekilas Mirip Tapi Berbeda

- Beban belajar, misalnya ulangan atau bertambahnya pekerjaan rumah seiring waktu

- Masalah dengan teman di sekolah atau lingkungan sosial

- Perubahan besar, seperti pindah rumah, pindah sekolah, atau perpisahan orang tua

- Penyakit kronis, masalah keuangan di keluarga, atau kematian orang terdekat

- Situasi rumah atau lingkungan sekitar yang tidak aman.

Baca Juga: Nyeri Perut Tapi Bukan Haid? Hati-hati Bisa Jadi Gejala Usus Buntu, 50 Persen Kasusnya Dialami Wanita

Seseorang yang stres bisa dikatakan jika sedang mengalami reaksi terhadap suatu tekanan baik dari internal atau eksternal.Reaksi stres bisa secara fisik maupun secara emosional.Contohnya secara fisik kadang suka deg-deg an, jantungnya sering berdebar-debar atau nafasnya memburu dan sering berkeringat.Itu adalah reaksi stres yang secara fisik.Kalau emosionalnya, seseorang menjadi mudah marah atau kurang tidur

Baca Juga: Pecah Pembuluh Darah Otak alias Aneurisma Tidak Selalu Berakhir dengan Kematian

Dikategorikan normal, jika reaksi stres tidak berkepanjangan sehingga menimbulkan gangguan.

Ketahui Apa Itu Gangguan Jiwa

Selain stres ketahuijuga tentang ganggua jiwa.

Gangguan jiwa merupakan sebuah sindrom atau sekelompok gejala yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang sehingga menyebabkan disfungsi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Beberapa jenis gangguan jiwa adalah depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.Lantas apakah seseorang yang mengalami gangguan jiwa harus ditangani secara medis? Jawabannya tergantung dari level seseorang yang mengalami gangguan jiwa.

Contoh, depresi dibagi tiga yaitu ringan, sedang, berat.Begitu jugs dengan Gangguan cemasBahkan yang dikatakan gangguan jiwa berat skizofrenia juga ada level yang ringan, sedang, dan berat.

Jika kondisi yang bersangkutan membuatnya menurunkan kualitas hidupnya, juga menganggu oranglain, maka perlu mendapat pertolongan medis.Misalnya kecemasan dari Covid-19, kemudian karena takut sangking cemasnya dia sudah pakai masker tapi dia nggak mau melakukan aktivitas seperti biasa.Bisa juga, saat new normal orang-orang biasanya bekerja kembali, Dia akhirnya lebih memilih mengurung diri di dalam kamar.Hal ini menandakan bahwa kualitas hidupnya menjadi menurun dimana ia tidak bisa bekerja dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Muncul Sisik Putih di Kepala Bayi, Itu Ketombe Ikuti Saran Dokter Berikut Ini

Begitu juga dengan depresiPasalnya kesedihan dapat menghambat aktivitas-aktivitas sehari-hari.Apabila aktivitas sudah terhambat maka bisa dikatakan jika sudah terjadi gangguan.Sehingga dalam hal ini seseorang memerlukan penanganan dari profesional.(*)

Baca Juga: Nyeri Dada Identik Dengan Gejala Jantung Koroner, Kenali Gejala Lainnya dan Cara Mendiagnosanya