Find Us On Social Media :

Penderita Hipertensi Mudah Marah, Kok Bisa? Ini Alasannya

Penderita hipertensi mudah marah, kok bisa? Simak ulasannya berikut ini.

GridHEALTH.id – Pernah mendengar pernyataan, penderita hipertensi mudah marah? Bagaimana faktanya?

Simak ulasan berikut ini terkait korelasi penderita hipertensi dengan tingkat kemarahannya berdasarkan ulasan medis.

Kemarahan sebenarnya bisa menjadi sebuah bentuk emosi yang positif dan bermanfaat, jika diungkapkan dengan tepat.

Penderita Hipertensi Mudah Marah, Ini Alasannya

Beragam pendapat disampaikan bahwa kemarahanlah yang memicu hipertensi, hal ini terjadi karena kemarahan memicu kelenjar adrenal meningkat disertai dengan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol.

Saat hormon-hormon ini meningkat, maka otak mengalirkan darah dari usus ke otot, sebagai persiapan untuk aktivitas fisik.

Hasilnya, denyut jantung, tekanan darah, dan pernapasan meningkat, hingga suhu tubuh naik dan kulit berkeringat.

Kondisi ini tidak baik untuk tubuh jika diteruskan, karena dapat memicu perubahan metabolisme dan kerusakan pada banyak sistem tubuh yang berbeda.

Sebagai tambahan informasi, mudah marah juga bisa berkaitan dengan jenis penyakit lainnya yang tidak terkontrol, tidak hanya terkait tekanan darah tinggi, tetapi juga:

- Sakit kepala

- Gangguan pencernaan

- Insomnia

Baca Juga: 7 Orang yang Berisiko Alami Pendarahan Otak, Hati-hati Jika Ada Riwayat Hipertensi

- Peningkatan kecemasan