Find Us On Social Media :

Melahirkan dengan Metode ERACS di Tahun Baru, Tasya Kamila Sempat Mengalami Alergi Morphin

Artis Tasya Kamila melahirkan anak kedua pada Minggu (1/1/2023).

GridHEALTH.id - Efek apa saja yang terjadi pada metode persalinan ERACS seperti yang dialami oleh Tasya Kamila?

Mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila baru saja memberi kabar bahagia.

Tasya baru saja melahirkan anak keduanya tepat di momen tahun baru 1 Januari 2023.

Tasya Kamila melahirkan buah hati yang berjenis kelamin perempuan, yang kemudian dibagikannya di Instagram @tasyakamila.

"Alhamdulillah, our baby girl is here. Shafanina Wardhana Bachtiar," tulis Tasya Kamila, mengumumkan kelahiran sang buah hati.

Baca Juga: 3 Obat Kurap Oral yang Diminum, Kelebihannya dan Efek Sampingnya

Tasya Kamila diketahui melakukan persalinan pada tahun baru 2023 di salah satu rumah sakit khusus ibu dan anak di kawasan Jakarta Selatan.

Tasya menceritakan bahwa ia melahirkan putrinya melalui proses ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Surgery.

ERACS merupakan protokol baru pada metode persalinan operasi caesar.

Proses persalinan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan dengan mengoptimalkan kesehatan ibu sebelum, selama, dan setelah menjalani persalinan caesar.

Metode ERACS sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kepuasan dan kenyamanan ibu, menurunkan risiko terjadinya komplikasi, mengurangi waktu perawatan di rumah sakit, serta mempererat hubungan antara ibu dan bayi.

Baca Juga: Jangan Salah, Bukan Lari Olahraga yang Bisa Banyak Bakar Kalori

Namun sayangnya, Tasya justru mengungkapkan hal yang berbeda bahwa dirinya mengalami alergi morphin.

Pasalnya, ia justru merasakan gatal, mual, dan juga pusing.

Tasya Tidak Bisa Cepat Pulih

Alhasil, Tasya justru tidak bisa mendapat obat yang sesuai dengan standar ERACS ini.

Maka dari itu, dirinya tidak bisa pulih dengan cepat seperti apa yang diharapkan pada persalinan ERACS ini.

Bahkan, Tasya harus mencoba perlahan berjalan setelah 15 jam pasca operasi.

Hingga akhirnya, dokter memberikan obat sesuai dengan standar ERACS saat pusing dan mual yang dirasakan.

Baca Juga: Kisah Penyintas HIV yang Berjuang Lawan Penyakit Saat Ingin Melahirkan

Untuk kita ketahui, metode persalinan ERACS ini belakangan banyak diminati para ibu hamil.

Alasannya metode persalinan ini memberikan berbagai banyak keuntungan.

Inilah beberapa kelebihan dari metode ERACS:

1. Meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien

2. Waktu puasa yang lebih pendek

3. Meningkatkan bonding antara ibu dan bayi

Baca Juga: Hari Ibu Nasional, Inilah Dua Alasan Mengapa Harus Dirayakan

4. Pemulihan lebih cepat sehingga bunda dapat beraktivitas kembali

Pendekatan ERACS dilakukan dengan pisau berukuran kecil dengan ketajaman khusus.

Pisau tersebut dapat mencapai lapisan fascia dengan sekali sayatan, sehingga meminimalkan risiko kerusakan jaringan.

Meski begitu, metode persalinan ERACS juga dapat menimbulkan komplikasi.

Sebagian pasien dapat mengalami pusing, mual, muntah, hingga pendarahan.

Sebaiknya, bicarakan terlebih dahulu terkait metode persalinan yang tepat kepada dokter spesialis kandungan.(*)

Baca Juga: Pemicu Ibu Melahirkan Rentan Terkena Hipertensi, Cek Alasannya!