Sendi yang diserang akan terasa panas, nyeri yang intens, bengkak, dan kemerahan.
Asam urat yang terus menerus dibiarkan hanya akan menimbulkan risiko lainnya pada kesehatan sendi dan tulang, jadi berhati-hatilah.
Sedangkan rematik atau dikenal dengan rehumatoid arthritis adalah penyakit yang menimbulkan radang sendi akibat gangguan autoimun.
Kondisi ini adalah kondisi di mana sistem imun seseorang keliru menyerang jaringan sehat sekitar sendi.
Hal itu menyebabkan lapisan tipis sel (synovium) menutupi persendian yang menjadikan sendi mengalami peradangan dan pembengkakan.
Ditambah lapisan tipis sel juga mengeluarkan bahan kimia yang dapat merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi.
Rematik juga dapat mempengaruhi jaringan lain di seluruh tubuh dan menyebabkan masalah pada organ seperti paru-paru, jantung, dan mata.
Rematik merupakan hasil dari respon imun dimana sistem imun tubuh menyerang sel sehatnya sendiri.
Penyebab spesifik rematik tidak diketahui, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit ini.
Tentu saja, beda asam urat dan rematik ini sangatlah jelas.
Baca Juga: Sering Mengalami Nyeri, Kenali Ciri-ciri Asam Urat Tinggi pada Kaki