GridHEALTH.id - Anak 12 tahun Hanya saja terkait kronologi, detail kasus, maupun masalah yang dialami Bunga hingga mengandung, dia enggan membeberkannya.
“Kronologi bunga mohon maaf sebelumnya kalau saya tidak akan menceritakan sedetail mungkin kejadiannya selain mengatakan bahwa Bunga itu korban pelecehan,” jelasnya.
Baca Juga: Tentu saja, kejadian Bunga ini jadi perhatian khusus bagi masyarakat.
Terutama, bagi mereka yang memiliki anak pada usia seperti Bunga tersebut.
Risiko yang Dihadapi Bunga
Lantas, kehamilan yang dialami Bunga ini juga memiliki banyak risiko.
Usia wanita yang terlalu muda saat hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi ketika hamil maupun bersalin.
Usia ideal bagi perempuan untuk hamil adalah 20–30 tahun atau di awal usia 30-an.
Menjalani kehamilan di bawah usia 20 tahun dapat dikatakan berisiko karena berdasarkan anatomi tubuh, perkembangan panggul perempuan pada usia tersebut belum sempurna.
Pasalnya, hal itu dapat menyebabkan Perlu diperhatikan, inilah beberapa risiko medis yang bisa dialami pada anak hamil di bawah umur.
1. Tekanan darah tinggi
Memiliki risiko tekanan darah tinggi bisa dialami oleh kehamilan anak di bawah umur.
Berbagai studi menunjukkan bahwa ibu hamil berusia di bawah 20 tahun lebih banyak yang mengalami hipertensi saat hamil dan preeklamsia, jika dibandingkan dengan Baca Juga: 2. Kelahiran prematur
Persalinan prematur, Prematuritas terjadi karena kurang matangnya alat reproduksi terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan.
Berat badan lahir rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi saat hamil kurang dan juga umur ibu yang belum menginjak 20 tahun.
Pasalnya, ibu hamil di usia muda biasanya belum banyak pengetahuan akan gizi yang diperlukan.
3. Anemia
Lagi-lagi, kurangnya pengetahuan soal kehamilan juga bisa dialami oleh anak di bawah umur.
Anemia jadi salah satu masalah yang bisa terjadi pada Zat besi dalam tubuh berfungsi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah yang membentuk sel darah merah janin dan plasenta.
Lama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis.
4. Depresi
Beberapa studi menunjukkan bahwa wanita yang hamil di bawah usia 20 tahun lebih berisiko mengalami stres atau Sebagai bentuk pencegahan dari berbagai risiko yang harus dihadapi oleh perempuan yang hamil di bawah usia 20 tahun, pemerintah Republik Indonesia mengubah batas minimal usia menikah bagi perempuan dari 16 tahun menjadi 19 tahun.
Memang tak semua kehamilan di usia muda akan menimbulkan berbagai dampak di atas.
Sebagian ibu yang hamil di usia muda tetap bisa melahirkan bayi dalam keadaan sehat.
Akan tetapi, secara umum, lebih banyak ibu hamil di usia muda yang mengalami berbagai masalah kesehatan atau komplikasi terkait kehamilan atau persalinan.