Find Us On Social Media :

Sukses Kembalikan Dunia Sosial Anak Generasi Z, Ini Manfaat dan Bahaya Bermain Lato-lato

Memakan korban, bermain lato-lato disebut kembalikan generasi Z untuk bersosialisasi, kenali manfaat dan bahayanya.

GridHEALTH.id – Menjamur di kalangan para bocah, lato-lato menjadi benda wajib yang dimainkan oleh anak-anak beberapa waktu belakangan ini.

Sebenarnya permainan ini sudah ada sejak lama dan baru kembali viral belakangan ini, namun saat memainkannya juga harus hati-hati karena lato-lato sudah memakan korban di Kalimantan Barat.

Oleh karena itu, tetap perlu menjadi kewaspadaan bagi orangtua saat anak bermain lato-lato, karena lato-lato juga tidak selalu jelek, atau lebih jelek dari handphone yang sekarang telah menghipnotis banyak anaj.

Berikut ini manfaat dan bahaya bermain lato-lato.

Lato-lato Memakan Korban di Kalimantan Barat

Diberitakan ada seorang anak di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menjadi korban dari permainan lato-lato.

Baca Juga: Kondisi Putri Raja Thailand Tampak Semakin Mengkhawatirkan, Sudah 3 Minggu Belum Sadarkan Diri

Korban 8 tahun berinisial AN ini disebut harus menjalani operasi mata setelah lato-lato yang dimainkannya pecah dan melukai mata korban.

Berdasarkan keterangan dari ayahnya, AJ seperti dikutip dalam Kompas.tv (08/01/2023) disebutkan kondisi anaknya kini sudah mulai membaik usai menjalani operasi mata, namun info terakhir pada hari Minggu, mata korban masih merah dan pandangannya buram.

Manfaat Bermain Lato-lato

Melansir dari Antara (09/01/2023), pakar sosiologi dari Universitas Padjadjaran, Dr. Hery Wibowo menyebutkan permainan ini dapat menjadi pilihan bagi orangtua yang bisa dilakukan untuk mengurangi adiksi atau kecanduan gadget.

Pernyataan ini sejalan dengan beragam testimoni yang disampaikan oleh para orangtua di berbagai media massa, baik Facebook hingga Twitter, banyak yang senang dengan viralnya permainan lato-lato ini, karena disebut bisa membantu anak lepas dari gadget.

Selain berhasil membuat anak keluar dari kecanduan gadget, permainan ini mengembalikan anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya.

Baca Juga: Penggunaan Nitrogen Cair di Industri Makanan Minuman Sudah sejak Lama, Tapi Tidak untuk Dikonsumsi