Hanya bertahan dua tahun semenjak 2020 dirinya dinyatakan masuk menjadi mahasiswa UNY, langkah Riska justru terhenti.
Pada 9 Maret 2022, Riska meninggal dunia karena sakit hipertensi yang diidapnya.
"Selama ini dia mengidap hipertensi yg amat buruk. Ancaman putus kuliah kian memperburuk keadaannya. Setelah beberapa waktu tidak kuliah, tiba-tiba muncul kabar ia sedang kritis di RS. Pembuluh darah di otaknya pecah," tulisnya.
"
Lebih lanjut, tekanan yang meningkat dan aliran darah yang berkurang ini dapat menyebabkan beberapa kondisi fatal sebagai berikut:1. Nyeri dada atau sering disebut angina
2. Serangan jantung yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat dan sel-sel otot jantung mati karena kekurangan oksigen.
Semakin lama aliran darah tersumbat, maka kian besar juga kerusakan yang terjadi pada jantung
3. Gagal jantung yang terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah dan oksigen ke organ tubuh vital lainnya
4. Detak jantung tidak teratur yang dapat menyebabkan kematian mendadak
5. Hipertensi juga dapat meledak atau menyumbat arteri yang memasok darah dan oksigen ke otak, menyebabkan stroke
6. Selain itu, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, yang menyebabkan gagal ginjal
Tekanan darah tinggi biasanya merupakan kondisi kronis yang secara bertahap menyebabkan kerusakan selama bertahun-tahun.(*)