GridHEALTH.id - Penyakit kurap bisa sangat tidak nyaman dan berdampak pada penampilan.
Untuk mengobatinya, biasanya menggunakan obat anti jamur, karena penyakit kulit ini disebabkan oleh tiga jenis jamur Epidermophyton, Microsporum, dan Trichophyton.
Jamur-jamur tersebut memang berada di kulit. Tapi, ada beberapa faktor yang membuat pertumbuhannya jadi semakin tidak terkendali.
* Tinggal di wilayah yang hangat
* Melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi
* Menggunakan pakaian yang ketat.
Kondisi Kulit yang Terkena Kurap
Penyakit ini menyebabkan muncul bercak merah di kulit yang bentuknya mirip cincin. Menjadi alasan mengapa ringworm jadi nama lain dari penyakit ini.
Dilansir dari Cleveland Clinic, bagian tepi bercak biasanya bergelombang serta sedikit bersisik.
Pada beberapa orang, kulit akan terasa gatal. Tapi, ini tidak selalu terjadi.
Gejala-gejala tersebut bisa muncul di seluruh bagian tubuh, bahkan yang tak terduga seperti kulit kepala dan selangkangan.
Mengobati Kurap Ala Rumahan
Tujuan dari dilakukannya pengobatan adalah untuk menghentikan pertumbuhan jamur di kulit, sehingga keluhannya bisa membaik.
Baca Juga: 5 Jenis-jenis Penyakit Kurap Akibat Jamur dan Gejala Awalnya
Ternyata, selain dengan menggunakan obat kurap yang biasa dibeli di apotek, penyakit kulit ini bisa diatasi dengan bumbu dapur di rumah.
Misalnya saja garam, yang memang sudah cukup umum digunakan dalam pengobatan sejak dahulu.
Namun, apakah mengobati kurap dengan garam benar-benar efektif?
Melansir laman iCliniq, garam terutama yang sudah dicampurkan dengan air, memang ampuh untuk membunuh jamur.
Ini karena air garam berperan sebagai astringen, yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan infeksi kulit.
Baca Juga: Kurap di Selangkangan Bikin Tak Nyaman, Ini 5 Gejala dan Cara Menghilangkannya
Tak hanya itu saja, mengobati kurap dengan air garam juga akan membuat bercak-bercaknya kering lebih cepat.
Cara meraciknya sangat mudah dan bisa langsung dipraktikkan.
Cukup siapkan satu baskom yang berisi air hangat dan tambahkan seperempat cangkir garam. Aduk hingga rata.
Setelah itu, air garam tersebut digunakan untuk mengusap kulit yang terinfeksi.
Jangan langsung dibilas, diamkan hingga meresap sekitar 5 sampai 10 menit.
Jika ingin hasil yang maksimal, maka pengobatan rumahan ini perlu diulang setidaknya tiga kali sehari. (*)
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-ciri Kurap Akan Sembuh, Kulit Bebas dari Gatal