GridHEALTH.id - Penyakit kulit seperti kurap sebaiknya segera diobati sejak gejala awal muncul.
Bahaya kurap tidak diobati, akan menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan oleh orang yang mengalaminya.
Disebabkan oleh jamur yang berkembang biak di kulit, maka pengobatan utama dari penyakit ini yakni dengan menggunakan obat anti jamur.
Obat tersebut tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari krim, gel, bedak, dan ada juga yang oral.
Penggunaannya disesuaikan dengan letak penyakit kulit ini terjadi dan seberapa parah kondisinya.
Baca Juga: Berapa Lama Ketombe di Kulit Kepala Akan Hilang? Begini Caranya!
Lantaran ini merupakan salah satu jenis penyakit infeksi kulit, maka ada risiko kurap ditularkan ke orang lain.
Tak hanya itu, pengobatan yang lambat juga akan membuat jamur menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, dalam situasi yang terbilang jarang terjadi, infeksi jamur akan masuk ke bagian kulit yang lebih dalam dan menyebabkan sulit untuk diobati.
Tak hanya itu, bahaya kurap tidak diobati yang lainnya apalagi jika terjadinya di kulit kepala, maka akan menyebabkan peradangan yang menyakitkan, disebut kerion.
Jika sudah terjadi kerion, bisa berujung dengan munculnya luka berkerak, berisi nanah, dan seringkali disertai dengan rambut rontok serta jaringan parut.
Baca Juga: Kenali Penyebab Munculnya Kurap di Kulit dan Bahayanya Jika Dibiarkan
Source | : | CDC,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar