Find Us On Social Media :

Upaya Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak , Mulai Sejak Dalam Kandungan

Kenali penyakit jantung bawaan pada anak dan cara mencegah yang bisa dimulai sejak masalah kehamilan berikut ini.

GridHEALTH.id – Menjaga perkembangan janin selama kehamilan adalah hal yang penting, untuk mengurangi risiko anak terlahir dengan penyakit bawaan. Salah satu yang perlu diperhatikan oleh orangtua adalah risiko anak menderita penyakit jantung bawaan.

Penyakit jantung bawaan dapat terdeteksi dini sejak dalam kandungan, maka orangtua jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini. Ketahui juga berikut ini seperti apa penyakit jantung bawaan, mulai dari penyebab hingga pencegahan sejak dalam kandungan.

Apa Itu Penyakit Jantung Bawaan?

Penyakit jantung bawaan adalah kondisi adanya masalah pada struktur jantung dan disebut bawaan karena penyakit ini sudah sejak lahir, dikenal juga dengan kongenital.

Kondisi cacat jantung ini terjadi ketika jantung bayi tidak berkembang secara normal selama kehamilan, dan ini menjadi jenis cacat lahir yang paling umum.

Penyakit jantung bawaan harus sudah terdeteksi dan ditangani dengan baik, juga perlu melakukan perawatan lanjutan rutin dengan ahli jantung sepanjang hidup, meski kondisi kecacatannya telah diperbaiki.

Gejala yang perlu diperhatikan saat bayi sudah lahir dan menderita penyakit jantung bawaan adalah adanya kebiruan pada kulit, bibir, kuku (sianosis), kelelahan ditandai dengan bayi sangat mengantuk dan lelah saat menyusu, aliran darah buruk, napas cepat atau sulit, dan suara yang tidak biasa di antara detak jantung.

Penyebab Penyakit Jantung Bawaan

Tidak diketahui secara pasti penyebab jantung bawaan, namun para ahli menyebut kondisi ini terkait dengan perubahan gen pada bayi atau berasal dari orangtua, yang bisa berkembang selama kehamilan.

Akan tetapi ada beberapa pemicu lainnya yang meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan, seperti:

- Ibu menderita diabetes sebelum hamil atau selama tiga bulan pertama kehamilan

- Memiliki kelainan bawaan langka terkait cara tubuh dalam menggunakan protein pada makanan (fenilketonuria/PKU)

- Menderita rubella selama kehamilan

 - Merokok atau menjadi perokok pasif

Baca Juga: Tanda-tanda dan Penyebab Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir

- Obat-obat tertentu dan riwayat keluarga serta genetik.

Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan

Pencegahan penyakit jantung bawaan dapat dimulai sejak dalam kandungan, yang artinya tanggung jawab ini diambil alih oleh para orangtua, kerjasama dari calon ibu dan ayah dalam menjaga kehamilan sang ibu.

Meskipun tidak ada jaminan pasti cara mencegah kondisi ini dialami oleh bayi, mengingat penyebab penyakit ini tidak terlalu diketahui, namun dengan melakukan pencegahan setidaknya dapat mengurangi risiko yang terjadi.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari NHS terkait cara pencegahan penyakit jantung bawaan:

- Pastikan ibu sudah mendapatkan vaksin rubella dan flu

- Hindari konsumsi alkohol hingga obat-obatan

- Hindari kontak dengan orang yang tidak diketahui memiliki riwayat infeksi atau tidak

- Selalu kontrol penyakit bawaan seperti diabetes, kolesterol, dan hipertensi

- Selalu tanyakan pada dokter saat hendak konsumsi suatu obat termasuk obat herbal

- Hindari risiko terkena paparan pelarut organik, seperti pengencer cat, penghapus cat kuku, dan lainnya.

Salah satu yang utama adalah minum 400 mikrogram suplemen asam folat sehari selama trimester pertama (12 minggu pertama) kehamilan, karena dapat menurunkan risiko kelahiran anak dengan kondisi cacat lahir termasuk penyakit jantung bawaan. (*)

Baca Juga: Gejala Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi Bau Lahir, Bisakah Disembuhkan?