Find Us On Social Media :

Kisaran Biaya Operasi dan Pengobatan Pendarahan Otak, Seperti Dialami Indra Bekti

Operasi pendarahan otak biayanya tergantung pada tingkat keparahan dan metode pembedahan.

GridHEALTH.id - Kasus pendarahan otak sifatnya cukup fatal dan bahkan dapat mengancam nyawa orang yang mengalaminya.

Kondisi ini terjadi saat pembuluh darah yang ada di otak pecah dan terjadilah pendarahan. Mengakibatkan oksigen tidak bisa mencapai jaringan otak.

Melansir Cleveland Clinic, tingkat keparahan dari kasus ini tergantung pada penyebab, bagian yang terdampak, dan rentang waktu dari kejadian sampai dilakukannya pertolongan pertama.

Sel-sel otak yang mati akibat tidak bisa mendapatkan oksigen, tidak akan beregenerasi. Alhasil, terjadilah kerusakan yang berpengaruh pada fisik, mental, dan kemampuan melakukan perintah.

Salah satu pengobatan yang bisa dijalani adalah operasi pendarahan otak, seperti yang dilakukan oleh artis sekaligus penyiar radio Indra Bekti beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengatasi Nyeri Sendi yang Kambuh Saat Udara Dingin

Apa Tujuan Operasi Pendarahan Otak?

Mengutip WebMD, operasi biasanya dilakukan untuk mengurangi terjadinya pembengkakan, sekaligus mencegah pendarahan lebih lanjut.

Selain prosedur pembedahan, beberapa jenis obat-obatan mungkin juga akan diresepkan. Misalnya penghilang rasa sakit, kortikosteroid, osmotik untuk pembengkakan, dan antikonvulsan untuk menghilangkan kejang.

National Health Service (NHS) UK menyebutkan, ada dua teknik prosedur pembedahan yang bisa dilakukan, sesuai dengan kondisi pasien.

* Coiling: Menggunakan tabung kecil alias kateter, yang dimasukkan dari selangakangan kemudian dipandu melalui jaringan pembuluh darah ke kepala dan aneurisma.

Saat aneurisma telah dipenuhi oleh gulungan dan tertutup, maka tidak ada risiko pembuluh darah untuk pecah lagi.

* Clipping: Dibuat luka sayatan di kulit kepala dan dilakukan pengangkatan sedikit tulang agar bagian otak bisa diakses.

Baca Juga: Bukan hanya Indra Bekti yang Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit karena Pendarahan Otak, Ternyata Beberapa Artis ini Juga Sempat Mengidap Penyakit yang Sama

Ketika sudah berhasil menemukan aneurisma, maka akan dipasangkan klip logam kecil dan dokter menjahit kulit kepala setelah penutup tulang telah diganti.

Berapa Biaya Operasi dan Pengobatan Pendarahan Otak?

Perihal biaya, jumlah yang harus dibayarkan untuk operasi pendarahan otak dan pengobatan setelahnya berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan dan metode yang dipilih.

Dilansir dari laman Lifepal, berikut adalah kisaran biaya operasi untuk kasus pendarahan otak di beberapa rumah sakit di Indonesia.

1. Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus: Mulai dari Rp720.000

2. Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin: Mulai dari Rp4.600.000

3. Rumah Sakit Cibitung Medika Bekasi: Mulai dari Rp5.100.000

4. Rumah Sakit EMC Sentul Bogor: Mulai dari Rp8.100.000

5. Mitra Keluarga Bekasi Timur: Mulai dari 10.000.000

6. Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo: Mulai dari Rp10.500.000

7. Rumah Sakit Hermina Pandanaran Semarang: Mulai dari Rp12.000.000

8. Rumah Sakit Royal Progress Jakarta: Mulai dari Rp12.400.000

9. Rumah Skait TK. II Pelamonia Makassar: Mulai dari Rp15.300.000

Baca Juga: 7 Orang yang Berisiko Alami Pendarahan Otak, Hati-hati Jika Ada Riwayat Hipertensi

10. Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta: Mulai dari Rp27.600.000

11. Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta: Mulai dari Rp87.200.000

12. Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta: Mulai dari Rp105.600.000

Pasca melakukan operasi, seseorang mungkin akan mengalami masalah yang memengaruhi kesehariannya.

Misalnya merasa sangat kelelahan, kesulitan untuk tidur, sakit kepala, dan merasakan sensasi yang tidak biasa.

Beberapa mungkin juga mengalami ketidakmampuan untuk bergerak dan merasakan sensasi, serta pandangan mata yang kabur atau ganda.

Agar mempercepat proses pemulihan, biasanya setelah melakukan operasi pendarahan otak, akan ada beberapa terapi yang harus dijalankan bersama dengan ahlinya.

* Terapi rehabilitasi

* Fisioterapi

* Terapi bicara dan bahasa

* Terapi okupasi (*)

Baca Juga: Sukses 2 Kali Operasi, Aldila Jelita Mengaku Sang Suami Kini Sering Berbicara Ngelantur, Komplikasi ini Bisa Terjadi Pada Pasien Pendarahan Otak