Find Us On Social Media :

Ketiak Tetap Bau Meski Sudah Pakai Deodoran? Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya

Ilustrasi ketiak bau walaupun sudah pakai deodoran

GridHealth.id - Ternyata ada alasan tertentu mengapa ketiak bau meskipun kita sudah pakai deodoran.

Ketiak bau memang sudah menjadi masalah bagi sebagian orang

Kondisi ini sebenarnya wajar sebab saat seseorang berkeringat, cairan akan bercampur dengan bakteri di kulit.

Lalu saat cairan itu mengering, maka akan tercium bau yang tidak sedap.

Asal tahu saja, ada 2-4 juta kelenjar keringat di tubuh dan sebagian besar adalah keringat eccrine dan apokrin.

Nah, kedua kelenjar keringat itu ada di ketiak.

Jadi saat seseorang berolahraga atau terpapar sinar matahari berlebih, maka keringat berlebih terjadi di ketiak, walhasil menyebabkan bau ketiak.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini 5 Penyebab Bau Mulut yang Bikin Tak Percaya Diri

Oh iya, kelenjar ketiak lebih aktif pada pria dan wanita selama masa pubertas.

Inilah mengapa mereka di usia pubertas merasakan ada perbedaan bau pada ketiak, atau bahkan lebih punya masalah dengan bauk badan juga ketiak.

Penyebab lainnya yang memicu bau badan ketiak, siapa saja yang suka dan sering bawang putih,  juga bisa mengubah bau keringat jadi lebih menyengat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, di zaman now yang modern, ada tindakan medis untuk mengatasinya.

Bisa diberikan melalui obat resep, suntikan, dan banyak lagi.

Tidak sedikut juga mereka yang memilih jalan keluar menggunakan deodoran berparfum agar ketiak tidak bau.

Tapi faktanya masih saja banyak yang mengeluh, sudah pakai deodoran wangi, tapi ketiak masih saja tetap mengeluarkan bau yang menyebalkan dan bikin minder.

Apakah ini tidak cocok deodorannya atau salah deodorannya?

Baca Juga: Sekedar Mengingatkan, Jika Tidak Ingin Bau Badan Hindari Aneka Makanan Ini

Ternyata ada penyebab khusus dari kondisi tersebut, seperti:

1. Perubahan hormon

Menurut National Institute on Aging (NIA), masa menopause membuat kadar estrogen menurun sehingga bisa memicu gejala seperti keringat berlebih.

Sehingga terkadang tak semua deodoran bisa mengatasi keringat berlebih yang diproduksi tubuh.

Selain itu bisa juga perubahan hormon saat masa pubertas yang membuat kelenjar keringat di ketiak menghasilkan lebih banyak bau tak sedap.

"Kelenjar keringat apokrin menjadi lebih besar dan aktif selama pubertas di bawah rangsangan hormon seks, di mana bau badan dapat memburuk," kata Dr. Chang.

Untungnya kondisi hormonal bersifat sementara, sehingga seiring berjalannya waktu masalah tersebut bisa teratasi.

Baca Juga: Gejala Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi Bau Lahir, Bisakah Disembuhkan?

2. Konsumsi obat tertentu

"Peningkatan keringat dan bau ketiak yang dihasilkan dapat menjadi efek samping dari beberapa obat.

Termasuk antidepresan (seperti bupropion, clomipramine, fluoxetine dan sertraline), penisilin, bromida dan dupilumab," kata Dr. Chang.

Jika memang bau ketiak muncul setelah mengonsumsi obat tertentu, maka konsultasi dengan dokter agar diresepkan obat lain demi menjaga kelenjar keringat tubuh.

3. Tidak selalu menjaga kebersihan ketiak

Bakteri tentu akan selalu ada di ketiak, maka dari itu kita perlu menjaga kebersihan dengan rutin mandi menggunakan sabun yang punya anti-bakteri.

Sebab deodoran bisa mengurangi bau ketiak namun tidak untuk menghentikan keringat.

Baca Juga: Bau Mulut Tak Hilang Setelah Sikat Gigi? 4 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengatasinya

Maka dari itu produk yang mengandung anti-bakteri dan antiperspiran bisa membantu kita mengurangi bau badan.

Antiperspirant sendiri berperan untuk mengurangi jumlah keringat sehingga keringat tidak bergabung dengan bakteri dan tidak menghasilkan bau tak sedap.

Cara Mencegah Bau Ketiak

Mandi secara teratur terutama setelah aktivitas berat bisa menghilangkan bakteri dan keringat yang menyebabkan bau.

Setelah itu dianjurkan juga untuk menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun, linen agar tubuh tidak lembab.

Sebab pakaian yang tidak menyerap keringat akan membuat lembab di tubuh dan mendukung bauk tak sedap.

Selain itu kita juga bisa mencoba menghilangkan rambut ketiak, sebuah studi menemukan bahwa menghilangkan rambut ketiak secara teratur bisa mengurangi bau ketiak.

Terakhir adalah manajemen stres, reaksi stres rupanya bisa menyebabkan kelenjar keringat berlebih dan menyebabkan bau tak sedap pada ketiak.

Nah itu dia beberapa alasan bau ketiak tetap ada meski sudah pakai deodoran.(*)

Baca Juga: Efek Samping Bawang Putih Selain Bau Badan, Perhatikan Aturan Mengonsumsinya