Meskipun pelecehan seksual ini tak dilakukan secara terang-terangan, tetap saja memengaruhi kondisi psikologis sang korban.
2. Perhatian seksual
Biasanya kondisi yang satu ini melibatkan rayuan seksual yang tidak diinginkan terhadap orang lain di tempat kerja.
Ini bisa termasuk sentuhan dan dorongan seksual untuk berkencan.
Karena dapat melibatkan ancaman atau penyuapan, dapat terjadi banyak tumpang tindih antara kategori ini dan yang pertama.
3. Pelecehan gender
Ini adalah perilaku bermusuhan yang ditujukan untuk melemahkan pekerja hanya karena jenis kelamin mereka.
Hal ini dapat mencakup komentar yang menghina, lelucon tidak pantas untuk menyinggung, mengejek, hingga ancaman kekerasan.
Meskipun ini adalah bentuk pelecehan seksual yang paling umum, namun kejadian ini jarang dilihat sebagai sebuah pelecehan.
Salah satunya adalah seorang lelaki yang meminta cuti kerja untuk merawat anaknya biasanya rentan mendapatkan pelecehan gender di tempat kerjanya.
Sebab sudah banyak spekulasi bahwa yang merawat anak seharusnya adalah seorang ibu.
Mengenai pelecehan seksual, satu hal yang musti dicamkan adalah, efeknya bisa membuat korban ingin mengakhiri hidup.(*)
Baca Juga: Viral Aksi Main Hakim Sendiri Mahasiswa Depok, Diikat dan Dicekoki Air Kencing, Ketahui Efeknya!