GridHEALTH.id - Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kurap memang harus dilakukan sampai tuntas, sehingga tidak meninggalkan bekas.
Kurap atau ringworm, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sejumlah jamur yang tumbuh di tubuh.
Mengutip American Association of Dermatology, jamur tersebut di kulit menyebabkan ruam yang bentuknya mirip dengan cincin dan bagian tepi yang berisisik.
Kurap yang Sembuh Meninggalkan Bekas Luka?
Penyakit ini diobati menggunakan obat anti jamur, baik yang topikal atau dioleskan langsung ke kulit maupun oral atau diminum. Tergantung pada bagian tubuh yang terdampak, serta tingkat keparahannya.
Dilansir dari Healthline, umumnya penggunaan obat anti jamur tidak meninggalkan bekas luka menghitam setelahnya.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-ciri Kurap Akan Sembuh, Kondisi Kulit Jadi Seperti Ini
Namun, dalam penggunaannya memang harus benar-benar sesuai dengan aturan pakai dan durasi yang sudah ditentukan.
Rekomendasi Obat Kurap di Apotek
Untuk mengembalikan kondisi kulit seperti sediakala dan tidak perlu merasa tak nyaman lagi dengan gejala yang ditimbulkan, bisa coba menggunakan obat-obat berikut.
1. Kalpanax, Rp7.734-Rp25.985
Obat kurap ini juga dapat digunakan oleh orang yang mempunyai kulit sensitif. Dilansir dari laman K24klik.com, salep ini mengandung miconazole nitrate.
Bahan tersebut akan bekerja mencegah jamur untuk tumbuh lebih banyak di kulit. Selain itu, Kalpanax juga mengandung asam benzoat menthol, asam salisilat, dan sulfur.
2. Miconazole 2%, Rp14.177
Obat kurap di apotek selanjutnya adalah Miconazole 2%, yang efektif menghentikan perkembangan jamur.
Baca Juga: Cara Mengobati Kurap dengan Air Garam, Pengobatan Ampuh Ala Rumahan
Penggunaan obat ini bisa dilakukan untuk kurap di selangkangan dan bagian tubuh lainnya. Tapi ingat, ibu hamil tidak disarankan untuk menggunakannya dan pembelian obat memerlukan resep dokter.
3. Canesten, Rp29.654-Rp51.228
Canesten juga termasuk obat kurap di apotek yang mempunyai kandungan zat aktif clotrimazole 1%.
Sehingga saat digunakan dapat menghentikan infeksi jamur, sehingga kondisi lebih cepat teratasi.
4. Daktarin, Rp47.369-Rp63.357
Infeksi jamur yang disebabkan oleh keringat berlebih dan kondisi yang lembab, dapat diatasi menggunakan obat yang satu ini.
Pasalnya, di dalam Daktarin terdapat kandungan bahan aktif Miconazole Nitrate 2% yang dapat menghentikan infeksi jamur.
5. Neo Ultrasiline, Rp10.707
Kandungan zat aktif clotrimazole dalam obat ini dapat membantu menghambat jumlah jamur yang tumbuh di kulit.
Selain untuk kurap, Neo Ultrasiline juga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kulit yang lain seperti panu.
6. Neo Kanesol, Rp9.000
Dilansir dari Tokopedia, obat ini mempunyai komposisi utama yaitu Miconazole nitrate 2%.
Cara pakainya yakni dioleskan ke bagian tubuh yang terdampak sebanyak 2 kali dalam satu hari.
Obat ini mempunyai efek samping seperti iritasi, sensasi terbakar, dan kemerahan pada kulit. Tidak disarankan untuk ibu hamil, sedang menyusui, atau anak-anak di bawah usia 2 tahun.
Itulah enam obat yang bisa digunakan untuk mengobati kurap, beserta komposisi zat aktif yang terkandung di dalamnya dan harga. (*)
Baca Juga: Sudah Merasa Bersih Kok Muncul Kurap di Kulit? Ternyata Ini Gejala Awal dan Penyebabnya!