GridHealth.id - Apakah perut kembung iru karena infeksi?
Sebenarnya ada beberapa penyabab seseorang mengalami perut kembung.
Perut kembung yang dirasa, umumnya disebabkan karena adanya penumpukan gas di sistem pencernaan.
Sehingga selain kembung juga bisa membuat kita lebih rutin sendawa atau buang angin alis kentut.
Penyebab perut kembung dan begah
Penyebab paling umum adanya penumpukan gas di perut adalah seringnya udara tertelan saat makan ataupun minum.
Baca Juga: Benarkah Pisang Sebabkan Perut Kembung? Ternyata Ini Penjelasan Medisnya
Atau aktivitas lainnya seperti merokok dan menghisap pulpen, menghisap jari, bisa membuat kita menelan udara.
Karbohidrat yang tidak tercerna dengan baik di dalam usus pun bisa membuat bakteri di usus besar bekerja lebih keras, hingga menghasilkan gas lebih banyak.
Pada kondisi ini biasanya gas akan terbuang perlahan melalui kentut.
Adapun makanan yang seringkali membuat perut menjadi kembung, terlalau banyak mengonsumsi kembang kol, brokoli, kacang-kacangan, gandum.
Oh iya, menmgunyah permen karet juga perlu dikurangi karena adanya risiko udara yang tertelan.
Memang bisa juga perut kembung dikarenakan oleh intoleransi laktosa.
Baca Juga: Obat untuk Perut Kembung dan Begah yang Aman, Lakukan Ini Juga Setelah Makan
Hal tersebut terjadi biasanya diiringi mengalami kram perut atau perut kembung, saat atau setelah mengonsumsi susu, keju, atau es krim tertentu.
Perawatan alami
Kondisi perut kembung bisa diatasi dengan perawatan alami, seperti berhenti konsumsi minuman berkarbonasi seperti soda dan bir untuk sementara, juga tentunya makanan yang bisa membuat perut kembung seperti sudah dipaparkan di atas.
Penting juga untuk sementara tidak mengonsumsi makanan yang sulit dicerna, seperti serat berlebih saat perut kembung.
Untuk perut kembung ringan, dan bisa diatasi dengan sejumlah cara sederhana.
Beberapa cara mengatasi perut kembung yang bisa Anda lakukan adalah:
Baca Juga: Menghilangkan Bekas Kurap yang Menghitam, Lakukan 2 Perawatan Ini!
* Banyak minum air putih* Minum sebelum makan* Konsumsi minuman probiotik* Mengenakan pakaian longgar* Olahraga.Bisa juga mengonsumsi obat-obatan simtomatis yang bertujuan untuk menurunkan kadar gas di dalam tubuh.
Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.
Jika perut kembung tidak kunjung reda, baiknya menghubungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Biasanya dokter akan memberikan antibiotik khusus untuk mengurangi jumlah bakteri di usus kecil sehingga mengurangi produksi gas.
Sebab bisa jadi perut kembung tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri atau bakteri yang terlalu banyak di dalam pencernaan.
Jadi saat mengalami perut kemung jangan terlampau khawatir berlebihan. Umumnya masalah ringan.(*)
Baca Juga: Apa Penyebab Perut Kembung Setelah Berhubungan Intim? Perhatikan Posisinya!