Ini akan mengurangi efek yang ditimbulkan dari sitokin pro-inflamasi. Selain itu, ada juga efek anti-rematik yang menghentikan degenerasi tulang rawan serta menurunkan peradangan.
2. Jahe
Selain untuk meningkatkan citarasa makanan, jahe juga dapat diandalkan sebagai obat tradisional nyeri sendi lutut.
Tanaman herbal ini memiliki sifat anti radang, yang mampu menurunkan molekul peradangan yakni leukotrien dan prostaglandin.
Kedua senyawa molekul tersebut memiliki sifat yang mirip dengan hormon penyebab rasa sakit dan peradangan.
3. Kunyit
Kunyit banyak digunakan dalam metode pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda, untuk berbagai jenis penyakit termasuk nyeri sendi.
Ini karena kandungan kurkumin di dalamnya, yang memiliki khasiat anti-inflamasi dan juga analgesik.
4. Kayu manis
Rempah ini memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi nyeri sendi lutut dan pegal-pegal.
Penanda genetik stres oksidatif serta peradangan juga sangat dipengaruhi oleh pemberian suplemen kayu manis.
Ini menunjukkan, obat tradisional ini mampu membantu menurunkan tingkat stres oksidatif serta peradangan, sehingga ketidaknyamanan sendi teratasi.
5. Lada hitam
Lada hitam mempunyai sifat gastroprotektif, antibakteri, anti-inflamasi, serta antioksidan. Ini dapat mengurangi produksi edema dan juga sitokin.
Sehingga, nyeri sendi yang dirasakan pada bagian lutut pun dapat teratasi dengan rempah yang satu ini. (*)
Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengatasi Nyeri Sendi yang Kambuh Saat Udara Dingin