Jenis garam yang banyak digunakan untuk mengatasi kondisi ini adalah Epsom. Tapi, jika tidak menggunakan garam pun, berendam di air hangat sudah cukup efektif.
2. Psyllium husk
Sebuah suplemen yang dapat membantu meningkatkan asupan serat, sehingga feses lebih mudah dikeluarkan.
Namun, berhati-hati saat mengonsumsinya. Ingat, jangan terlalu banyak ataupun terlalu cepat, karena akan meningkatkan jumlah gas di perut dan membuatnya kram.
3. Lidah buaya
Sifat anti-inflamasi yang dimiliki lidah buaya dianggap mampu meringankan peradangan yang disebabkan oleh wasir.
Lidah buaya yang terbaik digunakan untuk mengatasi kondisi ini adalah gel yang memang diambil langsung dari daunnya.
Baca Juga: Jika Perut Kembung dan Kentut Bau, Hati-hati Penyakit Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Sementara itu, pengobatan medis yang dilakukan untuk mengobati ambeien meliputi:
1. Ligasi pita karet
Dilansir dari laman niddk.nih.gov, ini merupakan prosedur di mana dokter akan memasangkan karet gelang khusus di pangkal wasir.
Dalam waktu satu minggu, wasir yang diikat tersebut akan mengerut dan lepas, menyisakan jaringan parut.
2. Skleroterapi
Metode pengobatan yang dilakukan dengan cara menyuntikkan larutan ke wasir internal, sehingga terbentuk jaringan parut.
Jaringan parut akan memotong suplai darah dan membuat benjolan wasir menjadi lebih kecil.
3. Hemoroidektomi
Dikenal juga dengan nama operasi ambeien, pengobatan dilakukan dengan mengangkat wasir eksternal yang besar atau wasir internal yang sudah prolaps.
Sebelum dilakukan pengangkatan, tentunya akan diberikan anastesi terlebih dulu. Metode ini hanya dijalani jika kondisi respons pengobatan yang lain kurang bagus. (*)
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Ambeien yang Parah, Segera Periksakan Diri ke Dokter!