Find Us On Social Media :

Cara Menentukan Premi Hingga Klaim Asuransi Kesehatan Terbaik Untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Proses klaim asuransi kesehatan sebaiknya dilakukan secepatnya setelah kejadian.

3. Periksakan diri terlebih dahulu, karena jika mempunyai penyakit bawaan atau yang sudah ada sebelum membeli asuransi, maka preminya lebih besar.

4. Pilih produk asuransi kesehatan yang memang sesuai dengan kondisi keuangan, jangan sampai ini malah akan mengganggu keuangan pribadi.

Premi yang dibayarkan tersebut, nantinya akan digunakan oleh pihak asuransi sebagai jaminan biaya rawat inap, rawat jalan, hingga menebus obat yang digunakan.

Tentunya, untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut, perlu melalui proses klaim asuransi kesehatan terlebih dahulu.

Cara Klaim Asuransi Kesehatan

Melansir laman Great Eastern Life, untuk bisa mengklaim asuransi kesehatan, ada tata caranya. Umumnya, semua produk asuransi memiliki cara yang sama.

Pertama, kumpulkan dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan klaim dan isilah dengan benar serta jujur.

Sebelum mengajukannya ke penyedia layanan, sebaiknya diperiksa kembali apakah sudah sesuai dengan polis atau perjanjian yang dimiliki.

Kedua, klaim baiknya dilakukan secepat mungkin setelah kejadian terjadi. Jangan menunda-nunda, karena ada tenggat waktu yang ditentukan.

Umumnya batas pengajuan klaim tidak lebih dari 30 hari setelah kejadian berlangsung.

Kemudian, pastikan juga jenis klaim yang ditawarkan oleh pihak asuransi, apakah cashless atau reimbursement.

Cashless terbilang lebih mudah karena saat berada di rumah sakit rekanan, peserta asuransi hanya perlu menunjukkan kartu saja. Sedangkan reimbursement, harus mengeluarkan biaya mandiri lebih dulu, tapi kelebihannya perawatan bisa dilakukan di luar rumah sakit rekanan. (*)

Baca Juga: Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa, Mana yang Lebih Penting?