Kepulangan Agus Setelah 25 Tahun Kabur Karena Takut Disunat, Padahal Penting Manfaat Kesehatannya Bagi Pria

Agus, pria yang menghilang selama 25 tahun karena takut disunat akhirnya kembali pulang

Agus, pria yang menghilang selama 25 tahun karena takut disunat akhirnya kembali pulang

"Sudah mencari di mana-mana, tapi (Agus) tidak ketemu," jelas Amini.

Tak disangka, Agus ternyata terekam dari sebuah konten YouTuber saat dia berada di Pasar Kepek, Bantul, Yogyakarta.

Berbicara soal sunat, tak hanya Agus yang mungkin merasa takut untuk melakukan hal itu.

Banyak anak kecil yang akan ketakutan jika diminta untuk melakukan sunat.

Kendati demikian, ternyata sunat memiliki segudang manfaat yang bisa didapatkan untuk kesehatan.

Apa Itu Sunat?

Sunat adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis.

Tak hanya pada orang dewasa dan anak-anak, sunat atau sirkumsisi juga bisa dilakukan terhadap bayi.

Di Indonesia, proses ini umumnya dilakukan saat anak laki-laki memasuki usia sekolah dasar atau sekitar 6–10 tahun.

Semakin tua usia anak laki-laki atau pria yang disunat, semakin bertambah juga risiko, tingkat kerumitan, dan lama proses penyembuhannya. 

WHO merekomendasikan sunat dilakukan pada bayi laki-laki demi menjaga kesehatan mereka.

Kulit kulup yang tidak dibuang bisa menyebabkan penyakit kelamin dan saluran kencing bila tidak dirawat dengan baik.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2022 Ada Sunatan Masal Diselenggarakan Kemensos, Ini Manfaatnya Untuk Pria dan Wanita