2. Licorice
Licorice bertindak seperti kortikosteroid alami tubuh, yang dapat mengurangi radikal bebas di tempat peradangan dan menghambat produksi enzim yang terlibat dalam proses peradangan.
Kandungan komponen glycyrrhizin dalam licorice yang dapat menghalangi dan meredakan peradangan.
Senyawa tersebut juga akan mendukung pelepasan kortisol tubuh, serta menghambat beberapa efek samping kortisol seperti kelelehan adrenal dan kecemasan.
3. Eucalyptus
Eucalyptus dikenal karena minyaknya yang berkhasiat membantu mengatasi masalah kesehatan akibat gangguan pernapasan, serta agen antimikroba melawan infeksi kulit.
Namun lebih dari itu, eucalyptus juga mampu mengurangi rasa sakit dan nyeri, baik akibat radang sendi maupun cedera.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation, menemukan minyak kayu putih efektif dioleskan ke tubuh untuk menghilangkan rasa sakit.
4. Jahe
Obat tradisional nyeri sendi lutut lainnya adalah jahe, yang memiliki manfaat anti-inflamasi untuk meringankan rheumatoid arthritis.
Selain untuk meringankan nyeri pada persendian, efek yang ditimbulkan oleh jahe juga dapat mencegah terjadinya keparahan.
5. Nanas
Nanas juga dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk meredakan nyeri sendi akibat peradangan.
Ini karena buah nanas mempunyai kandungan bromelain, zat kimia yang dapat mencegah peradangan.
Jika ingin merasakan manfaatnya, nanas yang segar bisa dimakan secara langsung atau dijadikan sebagai jus. (*)
Baca Juga: Manfaat Kompres Dingin untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Amankah Menggunakan Es Batu?