Terutama pada masyarakat di usia remaja menuju dewasa yang belum aktif secara seksual.
Selain vaksin virus HPV, ada beberapa pencegahan kanker serviks yang bisa dilakukan oleh wanita seperti merubah gaya hidup.
Cara Mencegah Kanker Serviks
Pada acara ini, hadir juga Prof. Dr. dr. Yudi M Hidayat, Sp.OG., Subsp. Onk., D.MAS., M.Kes, Guru Besar Konsultan Onkologi Ginekologi & Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dalam acara tersebut Prof Yudi mengatakan bahwa kanker serviks masih bisa disembuhkan dengan sempurna terutama di stadium awal.
Beliau memaparkan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mencegah wanita terpapar virus yang bisa menyebabkan kanker serviks.
Salah satunya adalah sanitasi organ intim yang baik dan benar.
"Pencegahan kanker serviks selain vaksinasi adalah sanitasi dari bagian tubuh yang gampang diinfeksi oleh virus (salah satunya adalah organ intim wanita).
Contohnya, saat kita fokus pada kanker mulut rahim atau serviks, berarti kita harus menjaga kebersihan Miss V.
Kebiasaan wanita setelah membuang air kecil, kemudian saat membersihkan seharusnya hanya bagian luar saja, tapi karena ada teknologi shower yang bagus misalnya disemprot ke dalam saluran Miss V.
Apa yang terjadi? Miss V yang tadinya asam itu, yang seharusnya bisa mencegah agar kuman tidak bisa masuk, keseimbangannya jadi terganggu.
Artinya kuman ini bisa masuk dengan mudah dan menggerogoti mulut rahim, sehingga mulut rahim menjadi luka dan menjadi tempat masuknya virus. Padahal itu gaya hidup bukan? Kebiasaan seperti itu," ujar Prof. Dr. dr. Yudi M Hidayat, Sp.OG., Subsp. Onk., D.MAS., M.Kes.