GridHealth.id - Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang sangat berisiko untuk wanita.
Data menunjukkan ada sekitar 36.333 kasus baru atau 9,2 persen peningkatan dari total kasus kanker di Indonesia pada tahun 2020.
Penyebab utama dari kanker serviks adalah Human Papillomavirus (HPV) yang bisa menjangkit baik wanita ataupun laki-laki.
Penyebaran utama HPV sendiri bisa dari hubungan seksual ataupun kontak skin to skin dengan seseorang yang sudah terpapar.
Padahal, untuk mencegah tubuh terpapar virus HPV ada vaksinasi yang bisa dilakukan sejak usia dini.
Baca Juga: Obat Kanker Produksi Dalam Negeri, BPOM Keluarkan Izin Edar Antibodi Monoklonal Tersebut
Mengenai kanker serviks, sebuah data dipaparkan oleh dr. Prima Yosephine, M.K.M selaku Direktur Pengelolaan Imunisasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan pada acara "Berani #NgobrolinHPV, Cegah Kanker Serviks Sejak Dini" bersama MSD Indonesia di Hotel Fairmont Selasa (31/1/2023).
"Berdasarkan data Globocan 2020, kasus kanker serviks ada di 24,4 per 100.000 penduduk dengan angka kematian 14,4 per 100.000 penduduk.
Guna menekan laju kejadian kasus kanker serviks, pemerintah Indonesia telah memasukkan imunisasi HPV ke dalam program imunisasi nasional.
Sebagai 1 dari 14 antigen imunisasi rutin dan lengkap," ujar dr. Prima Yosephine, M.K.M .
Angka tersebut mendorong pemerintah untuk mengedukasi masyarakat betapa pentingnya vaksin HPV dilakukan sejak dini.
Baca Juga: Bahaya CT Scan Pada Anak, Benarkah Bisa Memicu Kanker di Tubuh?