Find Us On Social Media :

Bikin Melaney Ricardo Harus Jalani Operasi Pengangkatan Rahim, Begini Gejala Adenomiosis

Melaney Ricardo

Dikutip dari Mayo Clinic, adenomiosis adalah kondisi ketika endometrium atau lapisan permukaan rongga rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim (miometrium). Akibatnya, rahim membengkak pada setiap siklus menstruasi.

Meski kondisi ini seringkali tidak berbahaya, tetapi adenomiosis dapat memicu perdarahan, nyeri, hingga kesulitan beraktivitas yang berpengaruh buruk pada kualitas hidup penderitanya.

Hingga saat ini, penyebab adenomiosis belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga terkait dengan beberapa faktor diantaranya, usia yang telah memasuki 35-50 tahun, pernah menjalani kuret atau operasi caesar, pernah melahirkan, serta mengalami kelebihan berat badan (obesitas).

Mayo Clinic menyebut bahwa adenomiosis memiliki gejala beragam, mulai dari kram menstruasi yang sangat menyakitkan, perdarahan berat selama menstruasi, hingga sakit saat berhubungan seksual (dispareunia).

Baca Juga: Manfaat Puasa Secara Umum dan Khusus Bagi Kesehatan di Bulan Ramadhan

Pada beberapa kasus, perdarahan menstruasi yang berat dari adenomiosis bisa meningkatkan risiko anemia atau kekurangan darah, sehingga penderitanya akan merasa sangat lelah atau kedinginan.

Kabar baiknya, gejala adenomiosis umumnya akan berkurang atau hilang setelah menopause. Namun, apabila kondisi adenomiosis yang dirasakan kian memburuk, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama bila keluhan sudah terjadi dalam tiga siklus menstruasi berturut-turut dan mengganggu aktivitas.

Apabila gejala adenomiosis masih bisa ditangani, dokter biasanya akan memberikan perawatan berupa konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen. Dokter biasanya juga memberikan pil atau injeksi kontrasepsi hormonal.