“Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan.
Namun, perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya,” tambahnya.
Alhasil, saat menggunting perban, jari kelingking bayinya pun ikut terpotong.
Pihak rumah sakit mengaku sudah menemui keluarga tersebut dan menyampaikan permintaan maafnya dan berharap semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Akan tetapi Suparman dan keluarga tetap ingin menempuh jalur hijau untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Apa yang Bisa Dilakukan Orangtua?
Belajar dari kasus ini, peran orangtua sangat penting untuk membantu penyembuhan luka pada anak terutama bayi.
Sebab bayi memiliki toleransi kesakitan yang lebih rendah dibandingkan anak-anak dengan usia lebih lanjut.
Sehingga orangtua harus tahu betul cara menenangkan sang bayi terutama saat merasakan sakit.
Hal itu dikarenakan bayi akan menjadi lebih rewel saat merasakan sakit di tubuhnya, apalagi luka terbuka seperti yang dialami bayi AR.
Selain itu, orangtua juga harus mengobati dengan bersih luka yang ada.
Mungkin beberapa hari pertama luka akan membengkak, kemerahan, dan nyeri yang cukup intens.