Find Us On Social Media :

Segera Lakukan Pemeriksaan Nyeri Sendi, Bila Alami Gejala Ini!

Nyeri sendi yang berlangsung lebih dari tiga minggu harus diperiksa.

GridHEALTH.id - Nyeri sendi adalah gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan oleh banyak orang.

Akan tetapi, kondisi ini sering diabaikan dan dianggap bukan masalah yang serius, sehingga pengobatan tidak dilakukan dengan tepat.

Bahkan untuk melakukan pemeriksaan nyeri sendi saja, seseorang kerap merasa tak perlu dan hanya mengandalkan obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Tanda Nyeri Sendi Perlu Diperiksa

Kondisi ini memiliki gejala yang khas, sehingga orang yang mengalaminya bisa langsung menyadarinya:

• Nyeri, pembengkakan, atau kekakuan pada salah satu atau lebih persendian

• Bagian sendi yang nyeri terlihat merah atau terasa hangat saat disentuh

• Persendian kaku atau malah terasa lembek

• Kesulitan untuk digerakkan, sehingga aktivitas sehari-hari terganggu

Itu merupakan gejala nyeri sendi yang umum dirasakan dan sifatnya masih ringan, sehingga cukup diatasi dengan pengobatan rumahan.

Namun, jika muncul tanda nyeri sendi bahaya seperti berikut, maka konsultasi dengan dokter perlu segera dilakukan.

• Nyeri sendi berlangsung selama tiga hari atau bahkan lebih

Baca Juga: 3 Pertolongan Pertama Saat Nyeri Sendi, Tak Perlu Langsung ke Dokter

• Terjadi kekambuhan beberapa kali dalam satu bulan

Apa Saja Pemeriksaan Nyeri Sendi?

Dilansir dari Cleveland Clinic, saat mengalami nyeri persendian yang serius dan melakukan konsultasi, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan.

Ini dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab rasa sakit pada persendian.

Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan pada persendian yang terdampak untuk melihat apakah kondisi ini sampai menyebabkan gerakan menjadi terbatas.

Dokter juga akan mencari tanda-tanda cedera pada otot, tendon, dan ligamen yang ada di sekitarnya.

Bahkan jika diperlukan, pemeriksaan X-ray atau tes darah mungkin juga akan dilakukan.

Dari pemeriksaan X-ray akan terlihat dengan jelas apabila ada kerusakan sendi, cairan di sendi, atau masalah lain yang mungkin menyebabkan nyeri.

Sementara itu, tes darah berguna membantu menyingkirkan penyakit lain yang bisa menjadi penyebabnya.

Setelah melalui pemeriksaan nyeri sendi tersebut, pengobatan medis yang lebih serius mungkin dilakukan. Terutama jika terapi fisik dan obat-obatan tidak cukup efektif.

Jenis operasi yang bisa dilakukan yakni artroskopi, pembedahan yang dilakukan dengan membuat dua atau tiga sayatan kecil.

Ada pula prosedur penggantian sendi, terutama saat tulang rawan yang menjadi bantalan telah aus. (*)

Baca Juga: Tanpa Harus Dipijat, Nyeri Lutut Sirna dengan 5 Obat Tradisional Ini