GridHealth.id - Berikut ini adalah dosis untuk minum obat parasetamol dan ibuprofen berikut dengan peringatannya.
Seperti diketahui, ada jenis-jenis obat yang memang dijual secara bebas di apotek dan bisa diminum tanpa resep.
Akan tetapi untuk mengetahui dosis yang umum, kita perlu memperlajarinya lebih lanjut agar tidak salah saat minum.
Berikut pemaparannya:
Parasetamol
Parasetamol tersedia over-the-counter (OTC) dan juga sebagai obat resep yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Baca Juga: Rekomendasi Jenis Obat untuk Atasi Perut Kembung yang Bisa Dibeli di Apotek
Seperti sakit kepala, migrain, sakit punggung, nyeri otot, sakit kepala tegang, sakit gigi, nyari haid, sakit tenggorokan, demam, pilek, flu, hingga nyeri sinus.
Berikut jenis-jenisnya yang umum:
Parasetamol 500mg tablet dan kapsul
Parasetamol yang satu ini bisa dikonsumsi oleh orang yang sudah berusia di atas 10 tahun, berikut dosisnya:
- Usia 10-15 tahun = 1 tablet, 3-4 kali sehari
- Usia 16 tahun dan dewasa = 1-2 tablet, 3-4 kali sehari
Baca Juga: Disebut Sebagai Silent Killer, Simak Cara Mengatasi Kolesterol Tanpa Obat yang Mudah Dilakukan
Parasetamol sirup anak
Parasetamol yang satu ini punya dosis 120mg/5ml-nya, biasa digunakan untuk anak usia 3 bulan hingga 6 tahun, berikut dosisnya:
- Usia 2-3 bulan = 2.5ml, 1-2 kali sehari (hanya digunakan untuk meredakan demam setelah usia 2 bulan, sudah imunisasi, berat sudah mencapai 4kg)
- Usia 3-6 bulan = 2.5ml, 3-4 kali sehari
- Usia 6-24 bulan = 5ml, 3-4 kali sehari
- Usia 2-4 tahun = 7.5ml (5ml + 2.5ml), 3-4 kali sehari
- Usia 4-6 tahun = 10ml (5ml + 5ml), 3-4 kali sehari
Parasetamol sirup anak dan dewasa
Parasetamol ini mengandung 250mg/5ml-nya dan biasa digunakan untuk usia 6 tahun ke atas alias sampai dewasa, berikut dosisnya:
- Usia 6-8 tahun = 5ml, 3-4 kali sehari
- Usia 8-10 tahun = 7.5ml (5ml + 2.5ml), 3-4 kali sehari
- Usia 10-12 tahun = 10ml (5ml + 5ml), 3-4 kali sehari
- Usia 12-16 tahun = 10-15ml, 3-4 kali sehari
Baca Juga: Obat Herbal Cina Sakit Tulang, Cek Kandungan dan Manfaatnya di Sini!
- Orang dewasa di atas 16 tahun = 10-20ml, 3-4 kali sehari
Efek samping:
Tak semua akan merasakan efek samping dari parasetamol, namun berikut yang tertulis:
- Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal
- Pembengkakan tenggorokan, lidah, atau wajah
- Sesap napas atau mengi
- Masalah pernapasan
- Masalah hati
- Sariawan
Peringatan: penggunaan parasetamol setiap hari dalam jangka panjang (beberapa bulan atau lebih) bisa meningkatkan risiko kerusakan hati dan ginjal.
Jangan meminum tablet parasetamol jika kita tengah mengonsumsi obat resep atau nonresep lainnya yang mengandung parasetamol (acetaminophen).
Selain itu, kita juga tidak boleh meminum obat yang mengandung parasetamol jika punya alergi terhadap parasetamol.
Baca Juga: Sudah Rutin Minum Obat, Berapa Lama Kolesterol Tinggi Bisa Normal? Ini Penjelasannya
Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat over-the-counter (OTC) yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri serta demam ringan.
Dosis untuk nyeri
Dewasa: oral atau mulut (bentuk tablet atau kapsul)
200 hingga 400mg setiap 4 hingga 6 jam sekali sesuai kebutuhan
Dosis maksimum: 3200mg/hari jika ada resep dokter, 1.200mg/hari jika tanpa resep
Peringatan: pasien harus terhidrasi dengan baik sebelum minum ibuprofen untuk mengurangi risiko efek samping sakit ginjal
Anak: oral atau mulut (bentuk sirup)
Usia 6 sampai kurang dari 24 bulan:
- Berat 5.45 hingga 7.74kg = 50mg per sekali minum setiap 6 hingga 8 jam sekali
- Berat 8.18 hingga 10.45kg = 75mg per sekali minum setiap 6 hingga 8 jam sekali
Maksimum dosis 4 kali sehari
Usia 1 tahun hingga kurang dari 12 tahun:
- 5 hingga 10mg/kg sekali minum setiap 6 hingga 8 jam sekali
Dosis maksimum 40mg/kg/hari atau 4 dosis per hari
Baca Juga: Obat Herbal Cina Untuk Atasi Penyakit Ginjal, Hati-hati Cara Pakainya
Usia 12 tahun ke atas
Dosis awal 200mg per sekali minum setiap 4 hingga 6 jam sekali, bisa menggunakan bentuk tablet atau kapsul.
Dosis maksimum 1200mg/hari.
Peringatan: pasien harus terhidrasi dengan baik sebelum minum ibuprofen untuk mengurangi risiko efek samping sakit ginjal
Dosis untuk demam
Dewasa: oral atau mulut (bentuk tablet atau kapsul)
200mg per sekali minum setiap 6 hingga 6 jam sekali
Dosis maksimum: 1200mg/hari
Anak: oral atau mulut (bentuk sirup)
Sirup 50mg/1.25ml
Usia 6 sampai kurang dari 24 bulan:
- Berat 5.45 hingga 7.73kg = 50mg sekali minum setiap 6 hingga 8 jam sekali
- Berat 8.18 hingga 10.45kg = 75mg sekali minum setiap 6 hingga 8 jam sekali
Maksimal 4 kali dalam sehari
Baca Juga: Redakan Asam Lambung Dengan Pijatan pada Tangan, Begini Caranya!
Usia 1 tahun sampai kurang dari 12 tahun:
- 5 hingga 10mg/kg berat badan, setiap 6 hingga 8 jam sehari sesuai kebutuhan
Maksimal 40mg/kg/hari atau 4 dosis per hari
Usia 12 tahun atau lebih:
Dosis awal 200mg per sekali minum setiap 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan, bisa bentuk tablet atau kapsul.
Peringatan:
- Pasien harus menghubungi dokter jika muncul gejala alergi, kenaikan berat badan, atau gastrointestinal setelah konsumsi ibuprofen
- Pasien harus menghubungi dokter jika terjadi sesak napas, nyeri dada, atau kelemahan pada satu sisi tubuh setelah konsumsi ibuprofen
- Pasien yang menggunakan ibuprofen tanpa resep harus menghubungi layanan kesehatan jika gejala tidak hilang setelah 3 hari dikonsumsi anak dan 10 hari dikonsumsi orang dewasa.(*)
Baca Juga: Coba Atasi Jerawat Membandel dengan Ramuan Tradisional Temulawak