Find Us On Social Media :

3 Kali Terinfeksi Demam Berdarah, Armand Maulana Ungkap Kondisi Kesehatannya, Ternyata Inilah Bahayanya Jika Tak Segera Ditangani

Armand Maulana mengalami demam berdarah hingga tiga kali

GridHEALTH.id - Armand Maulana sampai tiga kali masuk rumah sakit, kenali bahaya demam berdarah jika tak segera ditangani.

Penyanyi Armand Maulana baru saja ungkap kondisi kesehatannya.

Bahkan, dirinya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Hal itu diungkapnya lewat unggahan foto di media sosial pada Jumat (10/2/2023).

Dalam unggahan tersebut, terlihat tangan Armand Maulana dengan selang infus di tangannya.

Baca Juga: Sering Dianggap Remeh karena hanya Gigitan Nyamuk, Demam Berdarah Justru Jadi Salah Satu Penyakit yang Mematikan, Kenali Fase ini

Vokalis Band Gigi ini mengaku jika dirinya sudah tiga kali terkena demam berdarah.

"Ketiga kalinya saya kena DB atau Demam Berdarah..walaupun dalam waktu yang sangat berjauhan sih," tutur Armand.

Armand Maulana juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit ini.

"Tapi mau ngasih tau aja sekarang lagi musim DB di RS ini jg byk yg DB..ati ati yah sodara sodaraku," sambung dia.

Belajar dari pengalaman Armand Maulana yang sudah ketiga kalinya diserang demam berdarah.

Penyakit ini ternyata juga perlu diwaspadai dan menjadi bahaya jika tak segera ditangani.

Baca Juga: Cara Efektif Cegah DBD, Pakai Serai Hingga Rosemary untuk Usir Nyamuk!

DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti.

Nyamuk ini akan menularkan virus saat menggigit dan menghisap darah korbannya.

Jenis nyamuk tersebut biasanya menyerang di pagi dan sore hari.

Secara tampilan, nyamuk ini cukup mudah dikenali dengan warnanya yang belang hitam-putih dengan ciri fisiknya yang kecil.

Mereka tidak suka mendiami tempat yang kotor, melainkan menyasar tempat-tempat bersih, seperti bak mandi.

Umumnya gejala demam berdarah bersifat ringan, dan muncul 4–7 hari sejak gigitan nyamuk dan dapat berlangsung selama 10 hari.Gejala demam berdarah meliputi :

1. Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius

2. Nyeri kepala berat

3.  Nyeri pada sendi, otot, dan tulang

4. Nyeri pada bagian belakang mata

Baca Juga: Aturan Pakai Fufang Ejiao, Obat Cina Demam Berdarah yang Aman

5. Nafsu makan menurun

6. Mual dan muntah

7. Pembengkakan kelenjar getah bening

8. Ruam kemerahan sekitar 2–5 hari setelah demam

9. Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening

10. Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.

Bahaya Demam Berdarah

Demam berdarah yang parah dapat menyebabkan pendarahan internal dan kerusakan organ.

Tekanan darah bisa turun ke tingkat berbahaya, menyebabkan syok.

Dalam beberapa kasus, demam berdarah yang parah dapat menyebabkan kematian.Wanita yang terkena demam berdarah selama kehamilan mungkin dapat menyebarkan virus ke bayi saat melahirkan.

Baca Juga: Penyakit Endemik di Indonesia Terabaikan dari Pusat Perhatian Selama Pamdemi Covid-19, Padahal Mematikan

Selain itu, bayi dari ibu hamil yang terkena demam berdarah selama kehamilan memiliki risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau gawat janin yang lebih tinggi.

Berikut ini beberapa komplikasi demam berdarah:

1. Tanda perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, perdarahan di bawah kulit, muntah hitam, batuk darah, maupun buang air besar dengan feses kehitaman

2. Tekanan darah menurun

3. Kulit basah dan terasa dingin

4. Denyut nadi melemah

5. Frekuensi buang air kecil menurun dan jumlah urine yang keluar sedikit

6. Mulut kering; dan

7. Sesak nafas atau pola napas tidak beraturan.Sejumlah gejala tersebut menandakan kondisi DSS atau Dengue Shock Syndrome yang merupakan komplikasi demam berdarah.

Jika tidak segera dilakukan penanganan, maka gangguan fungsi organ tubuh yang berujung pada kematian.(*)

Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit karena DBD, Beberapa Makanan ini Bisa Bantu Ringgo Agus Pulih