GridHEALTH.id - Belakangan ini curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia cukup tinggi.
Suhu udara di sebagian tempat pun menjadi lebih dingin. Selain itu, ada juga penyakit yang mengintai.
Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD mengalami peningkatan di sejumlah daerah.
Di Jawa Barat misalnya, per Selasa (13/9/2022) ini Dinas Kesehatan setempat melaporkan kasus DBD tembus 27.010. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari Januari-September.
Ini merupakan jumlah kasus tertinggi sejak 2020 lalu, di mana orang yang terkena DBD mencapai 22.613 dan pada 2021 sekitar 21.857 kasus.
Kematian akibat DBD yang telah dilaporkan sebesar 241 kasus dan paling tinggi terjadi di Kabupaten Bandung.
"Kemungkinan tetap ada (penambahan jumlah kasus DBD), terutama bila masih ada yang lalai tidak waspada terhadap adanya sarang nyamuk seperti tidak memperhatikan kebersihan situasi tempat tinggal atau tempat beraktivitas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Jabar Ryan Bayusantika, dikutip dari AyoBandung.com, Selasa (13/9/2022).
Selain di Jawa Barat, peningakatan kasus demam berdarah dengue juga terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan sudah menelan korban jiwa.
Mengutip Antara, Minggu (11/9/2022), selama periode Januari hingga Agutus, terdapat 184 kasus DBD dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.
Demam berdarah dengue adalah penyakit yang penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
Baca Juga: Demam Berdarah Hingga Anemia, Obati Dengan Fufang Ejiao Jiang
Source | : | ayobandung.com,ANTARA News,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar