Find Us On Social Media :

Puluhan Tahun Hidup dengan Paru-paru Mesin, Paul Alexander Masih Bisa Bertahan Hidup Meski Tubuhnya Kehilangan Kemampuan Bergerak

Paul Alexander yang puluhan tahun hidup dengan paru-paru besi

"Saya melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orang lain. Saya bangun, mencuci muka, menyikat gigi, bercukur, sarapan, saya hanya butuh sedikit bantuan untuk melakukannya," ujarnya.

Pria yang sekarang berusia 76 tahun ini telah diakui oleh Guinness World Records sebagai orang yang menghabiskan waktu terlama hidup di paru-paru besi.

Melansir dari laman who.int, poliomielitis (polio) adalah penyakit virus yang sangat menular yang sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Virus ini ditularkan oleh orang ke orang.

Penyebaran ini melalui rute fekal-oral atau, lebih jarang, oleh kendaraan umum (misalnya air atau makanan yang terkontaminasi) dan berkembang biak di usus. 

Hal ini dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan.(*)

Baca Juga: Capaian Imunisasi Indonesia Menurun Akibat Covid-19, Orangtua Diimbau Tak Perlu Khawatir Bawa Anak Imunisasi