Find Us On Social Media :

Puluhan Tahun Hidup dengan Paru-paru Mesin, Paul Alexander Masih Bisa Bertahan Hidup Meski Tubuhnya Kehilangan Kemampuan Bergerak

Paul Alexander yang puluhan tahun hidup dengan paru-paru besi

GridHEALTH.id - Paru-paru jadi salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting.

Maka dari itu, tak jarang orang menjaga kesehatan demi memiliki paru-paru yang sehat.

Namun ternyata, ada seorang pria yang hidup puluhan tahun dengan paru-paru besi.

Sosok pria tersebut bernama Paul Alexander dengan julukan "polio Paul".

Pada tahun 1952, Paul Alexander ini mengidap penyakit polio.

Baca Juga: Cakupan Imunisasi Rendah Pemicu Polio di Aceh, Pakar Ungkap Alasannya

Umurnya yang keenam itulah membuat dirinya merasa kehilangan kemampuan untuk bergerak.

"Saya kehilangan segalanya, mulai dari kemampuan untuk bergerak, kaki saya tidak dapat menahan saya hingga kemudian saya tidak dapat bernapas," kata Alexander yang kini berusia 77 tahun.Satu-satunya jalan untuk bertahan hidup adalah menempatkan Alexander di dalam paru-paru besi berukuran besar.

Mesin tersebut bekerja dengan mendorong udara ke dalam tubuh untuk merangsang pernapasan.

Dikutip dari New York Times, pada 1959, ada 1.200 orang Amerika yang bergantung hidup pada paru-paru besi.

Mesin tersebut sebagian besar sudah tidak dipakai lagi di pengobatan modern berkat pengembangan vaksin yang efektif dan ventilator mutakhir.

Baca Juga: Kaleidoskop Penyakit 2022, Sudah Lama Dinyatakan Hilang dari Indonesia, Tiba-tiba Polio Muncul Lagi, Kasus Pertama di Aceh