GridHEALTH.id - Muncul ruam merah berbentuk lingkaran dan terasa gatal bisa menjadi salah satu tanda terkena kurap.
Lalu bagaimana dengan kadas? Adakah perbedaan kadas dan kurap? Simak ulasan lengkap dan cara menanganinya berikut ini.
Perbedaan Kadas dan Kurap
Kurap menjadi penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya ruam merah berbentuk lingkaran dan terasa gatal. Seringkali dianggap berbeda dengan kadas.
Namun disebutkan dalam laman Siloam Hospital bahwa kadas dan kurap adalah penyakit kulit yang sama. Di mana kadas adalah nama lain dari kurap atau ringworm.
Berbeda dengan kadas atau kurap, kondisi penyakit kulit lainnya yang sulit dibedakan adalah kudis.
Baca Juga: Kejiwaan Orang Tukang Selingkuh, Bisa Jadi Tanda Gangguan Kepribadian?
Seperti serupa dengan kurap atau kadas, nyatanya kudis disebabkan oleh tungau kecil yang menggigit serta bersembunyi di dalam kulit.
Persamaan Kadas dan Kurap
Dikarenakan kedua jenis penyakit kulit ini menjadi penyakit yang sama, maka tidak heran jika kadas dan kurap memiliki kondisi serupa.
Kadas dan kurap merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat infeksi jamur, seperti Epidermophyton, Microsporum, serta Trichophyton.
Sebagai penyakit infeksi, kurap bersifat menular. Biasanya ditularkan melalui kontak langsung atau menyentuh permukaan yang terinfeksi jamur ini.
Gejala kadas atau kurap diawali dengan ruam merah berbentuk lingkaran dan bersisik pada kulit, juga bisa terasa sangat gatal.
Baca Juga: Pria Berisiko Tinggi Kurap di Selangkangan, Berikut Cara Menghilangkannya dengan Bahan Tradisional
Jika kurap terjadi di kuku, maka biasanya akan disertai dengan adanya penebalan pada jaringan di bawah kuku.
Kuku yang terinfeksi kadas atau kurap mudah rapuh serta berubah warna menjadi putih buram.
Cara Mengatasi Kadas dan Kurap
Ruam dapat melebar jika tidak segera ditangani, berikut ini cara mengatasi kadas dan kurap, yaitu:
1. Menggunakan obat antijamur
Sebagian besar kondisi kadas dan kurap dapat diobati di rumah, cobalah oleskan obat antijamur yang dijual bebas di apotik untuk mempercepat penyembuhan dan membunuh jamur.
2. Hindari penggunaan perban
Biarkan area yang terkena kurap dan kadas tetap terbuka dan tidak dibungkus perban, menghindari kondisi lembab di area kulit yang terkena kurap karena dapat memperlambat proses penyembuhan.
Baca Juga: Alasan Orang Pemarah Cepat Sakit, Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegahnya
3. Cuci seprai setiap hari menggunakan air panas
Kadas dan kurap berkaitan dengan kebersihan terkait proses penyembuhannya, untuk mencegah spora jamur. Seperti mencuci seprai secara berkala setiap hari, sehingga pertumbuhan jamur di tempat tidur tidak hidup lebih lama.
4. Gunakan shampo antijamur
Jangan salah, kurap juga bisa berkembang di kulit kepala, jika mengalaminya maka cobalah dengan mencuci rambut menggunakan shampo antijamur yang dijual bebas.
Bisa dilihat bahan aktif di dalamnya, usahakan yang mengandung bahan aktif antijamur seperti ketoconazole, selenium sulfide, dan pyrithione zinc yang berguna untuk membunuh bakteri dan jamur di kulit kepala serta menghentikan peradangan.
Perlu diingat, selama melakukan perawatan untuk mengatasi kadas dan kurap perlu menggunakan pakaian longgar dan hindari bahan yang memicu iritasi.
Selain itu hindari menggaruk ruam merah yang terasa gatal dan hindari penggunaan barang pribadi milik orang lain.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Tablet untuk Kurap Lengkap dengan Dosis Pemakaian
Jika perawatan yang dilakukan di rumah ini tidak membuat gejala kadas dan kurap berkurang setelah dua minggu, maka cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter. (*)
Baca Juga: 4 Bahan Alami yang Ampuh untuk Hilangkan Kurap di Selangkangan
Baca Juga: Rekomendasi Obat Tablet untuk Kurap Lengkap dengan Dosis Pemakaian