Find Us On Social Media :

Manfaat Kurkumin dalam Kunyit untuk Penyandang Diabetes, Riset Menunjukkan Efektivitasnya

Kunyit untuk masalah diabetes

GridHealth.id - Kunyit sudah digunakan sejak 600 SM oleh berbagai bangsa dan rempah yang satu ini merupakan anggota dari temu-temuan.

Kunyit sendiri memiliki nama umum Turmeric, dan nama ilmiah Curcuma longa.

Di dalam kunyit, ada senyawa yang paling aktif yang disebut kurkumin, senyawa ini yang menjadi identitas dari rempah itu.

Kurkumin sendiri sering digunakan sebagai pewarna makanan, kosmetik, hingga obat tradisional.

Jumlah kurkumin sendiri pada kunyit tidak begitu banyak, hanya sekitar 1,51% dan bervariasi tergantung di mana tumbuhnya.

Mudahnya, pada 100gram kunyit itu mengandung 1,5 gram kurkumin di dalamnya.

Baca Juga: Air Rebusan Kunyit dan Kayu Manis Menurunkan Kolesterol Jahat, Benarkah?

Manfaat kunyit untuk kesehatan

Rempah yang satu ini juga jadi banyak digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan.

Sebab kunyit memiliki sifat healing agent atau bisa mengurangi rasa sakit. Lalu anti-inflamasi, anti-oksidan untuk menyerang radikal bebas.

Ada juga sifat anti-proliferative untuk menghambat pertumbuhan sel-sel secara cepat seperti kanker.

Lalu ada anti-atherosclosis, anti-arthirtis yang berhubungan dengan sendi.

Baca Juga: Dilarang Dibawa ke Dokter, Bayi 54 Hari Meninggal Setelah Diberi Obat Tradisional

Kurkumin untuk diabetes

Sebelum dipastikan diabetes, seseorang juga bisa berada di posisi Pradiabetes.

Pradiabetes sendiri merupakan suatu kondisi ketika gula darah tinggi tetapi tidak cukup tinggi untuk masuk dalam kategori diabetes tipe 2.

Sehingga tanpa intervensi, dapat menjadi diabetes tipe 2 dalam 10 tahun mendatang.

Banyak orang dengan pradiabetes memang tidak memiliki gejala, dan perkembangan menjadi diabetes tipe 2 ini pun tak bisa dihindari.

Dengan mengubah gaya hidup, penurunan berat badan, dan obat-obatan tingkat gula darah bisa menjadi normal.

Nah dalam kondisi ini, kurkumin pun memiliki peran untuk menjaga kestabilan gula darah seseorang.

"Ada uji klinis dari kurkumin oleh Cheungsamam (2012) yang menyatakan bahwa konsumsi 1,5gram kurkumin seiap hari selama sembilan bulan bisa menurunkan HbA1c, glukosa darah puasa, dan OGTT 2 jam menurun secara signifikan.

HbA1c ini adalah glukosa yang terikat di hemoglobin kita, jadi kalau kita mengukur HbA1c ini berarti kita mengukur kadar gula darah kita selama tiga bulan terakhir.

Jadi terlihat ya ini (kurkumin) memberikan efek yang positif," ujar Dr. Rimbawan selaku NAB dalam acara Herbalife Nutrition Indonesia secara daring.

Lalu untuk diabetes tipe 2, tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau menolak insulin.

Sehingga pelonjalan gula darah pun akan terjadi dengan beberapa gejala berupa rasa haus meningkat sering buang air kecil, lapar, lelah, dan penglihatan kabur.

Baca Juga: 12 Obat Alami Atasi Panu Membandel, Mulai dari Kunyit Sampai Cuka Apel

Pada kasus DM tipe 2, seseorang yang ingin mencoba terapi kurkumin, bisa mencoba 1,5gram kunyit per hari selama enam bulan berturut-turut.

Uji klinis oleh Cheungsamam (2014) membuktikan bahwa ada penurunan di HOMA-IR, trigliserida, asam urat, dan total lemak tubuh.

Terlepas dari itu semua, cara mengonsumsi kunyit pun tidak dibatasi. Kita bisa mengonsumsi kunyit segar secara langsung ataupun melalui suplemen.

Pada acara ini, Herbalife Nutrition Indonesia juga memperkenalkan produk terbarunya yang rilis pada Desember 2022 kemarin.

Produk ini berupa suplemen yang dibuat dari kunyit yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk dalam mengontrol gula darah.

"Produk Imuno Turmeric ini dikembangkan dengan bahan baku terbaik yang dibudidayakan oleh petani kunyit di Jawa Tengah di Indonesia. Bahan utamanya digunakan dari ekstrak kunyit dan kunyit. Ada kurkumin di dalamnya yang merupakan senyawa yang sudah dipakai sejak dulu untuk berbagai masalah kesehatan," 

Produk HerbaKunyit ini pun merupakan produk lokal dengan bahan asli dari rempah kunyit.

Sudah dikemas dengan higienis sehingga bisa menjadi pilihan untuk kita yang ingin konsumsi kunyit akan tetapi tidak suka dalam bentuk segar.

Penggunaan dalam bentuk suplemen pun sudah cukup ringkas serta menghilangkan rasa atau bau kunyit yang kurang sedap.(*)

Baca Juga: Sangat Mudah, Inilah Cara Menghilangkan Panu di Wajah dengan Kunyit