Find Us On Social Media :

Ini Komplikasi yang Terjadi Akibat Serangan Jantung, Cegah dari Sekarang!

Pahami komplikasi akibat serangan jantung, berikut ini cara mencegahnya.

GridHEALTH.id – Gejala serangan jantung yang beragam, tidak hanya nyeri dada dan seringkali tidak disadari membuat penanganannya menjadi terhambat.

Jika tidak diobati dengan segera maka berisiko menimbulkan komplikasi. Cegah sejak dini dengan mengenali gejala serangan jantung dan risiko komplikasi akibat serangan jantung yang mungkin saja terjadi. Simak rangkumannya berikut ini.

Apa Itu Serangan Jantung?

Serangan jantung atau infark miokard, merupakan kondisi yang menggambarkan saat aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat, biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di arteri jantung (koroner).

Deposit lemak yang mengandung kolesterol ini disebut dengan plak dan proses penumpukan plak disebut aterosklerosis.

Terkadang, plak dapat pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah. Kurangnya aliran darah ini dapat merusak atau menghancurkan bagian otot jantung, sehingga bisa berisiko menimbulkan komplikasi akibat serangan jantung.

Perawatan yang cepat diperlukan untuk serangan jantung untuk mencegah kematian. Hubungi fasilitas kesehatan terdekat atau bantuan medis darurat jika mungkin mengalami serangan jantung.

Gejala Serangan Jantung

Gejala serangan jantung sangat beragam, dari ringan hingga berat atau ada yang tidak mengalami gejala apa pun, namun beberapa gejala umum serangan jantung, yaitu:

- Nyeri dada yang mungkin terasa seperti tekanan, sesak, nyeri, meremas atau sakit

- Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi atau terkadang perut bagian atas

- Keringat dingin

- Kelelahan

Baca Juga: Ini Perbedaan Henti Jantung dan Serangan Jantung, Sama-sama Mengancam Nyawa

- Mulas atau gangguan pencernaan

- Sakit kepala ringan atau pusing mendadak

- Mual dan sesak napas.

Komplikasi Akibat Serangan Jantung

Boston Medical Center menyebutkan aneurisma ventrikel menjadi komplikasi akibat serangan jantung yang serius.

Ini merupakan kondisi yang terjadi ketika bagian dinding salah satu ventrikel yang melemah, bilik bawah jantung mengembang dan menonjol seperti balon di tempat serangan jantung terjadi.

Gejalanya meliputi sesak napas, nyeri dada, atau gangguan irama jantung (aritmia), jika komplikasi akibat serangan jantung ini tidak diobati maka bisa menyebabkan gagal jantung, stroke, atau kerusakan organ lain dalam tubuh.

Komplikasi akibat serangan jantung lainnya yang berpotensi terjadi adalah cacat septum ventrikel, sebuah lubang di dinding (septum) antara dua ruang bawah jantung, ventrikel.

Jika kondisi ini tidak diobati maka dapat menyebabkan gagal jantung, dengan gejalanya pembengkakan kaki, kelelahan, dan sesak napas. Pembedahan pun seringkali diperlukan untuk menutup lubang di antara kedua bilik.

Cara Mencegah Serangan Jantung

Serangan jantung memang bisa memicu seseorang mengalami henti jantung, yang seringkali terjadi secara tiba-tiba. Namun mencegah serangan jantung bisa dilakukan agar kesehatan jantung tetap terjaga.

Beberapa cara mencegah serangan jantung yang bisa dilakukan sejak awal adalah membuat perubahan gaya hidup. NHS menyebutkan langkah ini menjadi cara paling efektif untuk mencegah serangan jantung serta stroke.

Tiga langkah utama yang perlu dilakukan dalam mencegah serangan jantung, yaitu makan makanan yang sehat dan seimbang, tidak merokok, dan jaga tekanan darah pada tingkat yang sehat. (*)

Baca Juga: Ciri-ciri Serangan Jantung yang Bisa Menyerang Usia Remaja, Perhatikan!