GridHEALTH.id – Alami sesak napas dan nyeri dada sering dikaitkan dengan gangguan pada jantung, namun seringkali sulit dibedakan membuat seseorang tidak mengetahui apa yang seharusnya dilakukan saat mengalami gangguan jantung.
Gangguan jantung ada beragam jenis, salah satu kondisi yang sulit dibedakan adalah henti jantung dan serangan jantung.
Pelajari lebih lanjut mengenai perbedaan henti jantung dan serangan jantung, serta hal yang harus dilakukan berikut ini.
Seringkali salah diartikan, nyatanya henti jantung berbeda dengan serangan jantung, meski kedua kondisi ini bisa sama-sama mengancam jiwa.
Perbedaan henti jantung dan serangan jantung yang utama adalah dalam hal bagaimana dan mengapa kondisi ini dapat terjadi. Dimana henti jantung merupakan masalah listrik pada jantung, sedangkan serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan.
Baca Juga: Dapatkan Rahasia Awet Muda dari Buah Sawo yang Tidak Banyak Diketahui Berikut Ini
Kondisi henti jantung dapat terjadi ketika impuls yang cepat dan tidak teratur mengambil alih ritme jantung, sedangkan sumbatan yang membuat serangan jantung terjadi ketika sumbatan di arteri menghalangi aliran darah ke jantung.
Saat sumbatan penyebab serangan jantung tidak ditangani segera, otot jantung pun kehilangan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah lalu akan mulai mati, sehingga bisa membahayakan nyawa seseorang. Kondisi ini juga bisa menyebabkan henti jantung.
Serangan jantung meningkatkan risiko henti jantung mendadak, sehingga kedua kondisi ini bisa saling terkait.
Pada henti jantung, berkaitan dengan aliran listrik pada jantung, maka jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh dan membuat seseorang berhenti bernapas secara normal.
Selain serangan jantung, kondisi henti jantung bisa dialami jika terjadi penebalan otot jantung (kardiomiopati), gagal jantung, aritmia, terutama fibrilasi ventrikel, dan sindrom long QT.
Baca Juga: Bolehkah Penyintas Asam Lambung Makan Roti? Simak Penjelasannya!
Kedua kondisi ini menjadi situasi darurat yang sama-sama perlu mendapatkan tindakan dengan cepat. Segera hubungi rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat jika terjadi kedua kondisi ini.
Berikut ini beberapa gejala henti jantung yang dapat dikenali tandanya, yaitu:
- Pingsan
- Nyeri dada
- Sesak napas
Baca Juga: Ciri-ciri Serangan Jantung yang Bisa Menyerang Usia Remaja, Perhatikan!
- Mual dan muntah
- Palpitasi jantung
Source | : | heart.org,Health.clevelandclinic.org,bhf.org.uk |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar