GridHealth.id - Berikut ini gejala alergi bahan pengawet, salah satunya adalah sulfit.
Kita bisa menemukan sulfit di berbagai makanan dan minuman serta pada obat tertentu.
Jika seseorang memiliki alergi pada bahan pengawet yang satu ini baiknya lebih teliti dalam membaca label produk.
Sulfit sendiri merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet untuk memperlambat pencoklatan dan perubahan warna pada produk.
Terutama untuk produk makanan dan minuman, sulfit ini akan memperlambat selama persiapan, penyimpanan, dan distribusi.
Salah satu produk yang sudah sekian tahun lamanya menggunakan sulfit adalah wine.
Baca Juga: Anak Alergi Susu Sapi? Ini Solusi Agar Kebutuhan Nutrisi Anak Tetap Terpenuhi
Namun seiring berjalannya waktu, sulfit pun tidak boleh digunakan untuk buah dan sayuran karena reaksi alergi yang bisa terjadi pada seseorang.
Bahkan sulfit juga sempat disebut sebagai pemicu reaksi asma dan alergi pada orang yang punya sensitivitas terhadapnya.
Gejala Alergi Bahan Pengawet
Penyandang asma yang sensitif terhadap sulfit biasanya mengalami kekambuhan saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung sulfit.
Begitu juga yang tidak menyandang asma, reaksi alergi akan muncul terutama saat mereka menghirup makanan atau minuman yang mengandung sulfit.
Baca Juga: Melahirkan dengan Metode ERACS di Tahun Baru, Tasya Kamila Sempat Mengalami Alergi Morphin
Biasanya hidung akan langsung terasa gatal, serta ada perasaan kurang nyaman di tubuh setelah mengonsumsinya.
Malah bisa jadi muncul gejala lainnya seperti:
- Sakit kepala
- Ruam
- Gatal-gatal
- Pembengkakan pada mulut dan bibir
- Mengi atau kesulitan bernapas
- Serangan asma (pada penyandang asma)
- Anafilaksis.
Maka dari itu untuk yang memiliki alergi sulfit wajib menghindari produk tersebut jika di labelnya tertera, Sulfur dioxide, Potassium bisulfite, Potassium metabisulfite, Sodium bisulfite, Sodium metabisulfite dan Sodium sulfite.
Nah itu dia gejala alergi bahan pengawet jenis sulfit yang perlu diwaspadai.(*)