Find Us On Social Media :

Sindrom FPIES, Alergi Makanan Langka pada Bayi dengan Gejala Panjang

Sindrom FPIES yang diderita bayi sulit ditemukan penyebabnya. Ini cara dan teknik yang bisa diupayakan.

GridHealth.id - Mengenal lebih jauh FPIES atau Food protein-induced enterocolitis syndrome.

Sindrom enterokolitis adalah bentuk alergi makanan non igE yang parah.

FPIES biasanya ditandai dengan muntah terus-menerus pada bayi, dimulai sekitar 1-4 jam setelah mengonsumsi makanan yang membuat alergi.

Selain itu gejala yang paling sering muncul adalah bayi tampak lesu, diare, hingga dehidrasi.

Sebagai catatan, alergi ini tidak menyebabkan ruam kulit atau masalah pernapasan.

Makanan Pemicu FPIES

Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Alergi yang Muncul Akibat Bahan Pengawet atau Sulfit

Makanan pemicu paling umum FPIES adalah susu sapi, telur, ikan, serta buah-buahan dan sayuran.

Jadi pada dasarnya hampir semua makanan bisa memicu reaksi FPIES, tergantung tubuh masing-masing bayi.

Buah dan sayuran yang paling umum memicu alergi contohnya alpukat, pisang, dan ubi jalar.

Selain itu makanan lain seperti daging, kedelai, nasi dan gandum juga bisa memicu.

Sebuah penelitian di Inggris sempat menunjukkan bahwa FPIES adalah bentuk alergi makanan yang sangat langka.

Baca Juga: Anak Alergi Susu Sapi? Ini Solusi Agar Kebutuhan Nutrisi Anak Tetap Terpenuhi