2. Keracunan Makanan
Penyebab muntah selanjutnya adalah keracunan makanan. Ini merupakan istilah umum untuk salah satu dari banyak bakteri atau virus non-spesifik yang ditularkan melalui makanan.
Biasanya, ketika berbicara mengenai hal ini, akan merujuk ke makanan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri E.coli, listeria, atau salmonella.
Tubuh biasanya akan membersihkan diri dari bakteri dalam waktu 48 jam dan muntah merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk hal tersebut.
3. Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan atau motion sickness adalah sensasi yang dipicu saat ada perbedaan antara gerakan yang dirasakan oleh telinga bagian dalam dan gerakan yang dilihat dengan mata.
Misalnya bermain ponsel atau membaca di dalam mobil yang sedang berjalan, bisa juga terjadi ketika di dalam perahu dan terkena ombak besar.
Perbedaan antara sistem sensorik memandang dunia sekitar dapat menyebabkan mual, yang kemudian memicu muntah.
Udara segar dan pernapasan dalam dapat mengatasinya, tetapi menghindari situasi yang menyebabkan mabuk perjalanan merupakan hal yang tepat.
4. Kehamilan
Morning sickness atau muntah pada pagi hari sering dialami oleh para ibu hamil saat trimester pertama.
Para peneliti masih belum sepenuhnya yakin apa yang menyebabkannya. Tapi, teori paling umum adalah perubahan fisik yang terjadi dalam tubuh, seperti perubahan hormonal.
Walaupun dikenal dengan istilah morning sickness, sebenarnya kondisi ini bisa dialami oleh ibu hamil sepanjang hari.
5. Asam Lambung Naik
Ini terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah (LES) bocor dan akibatnya asam lambung dan makanan yang tidak tercerna mengalir ke kerongkongan.