Find Us On Social Media :

Sakit Perut Sebelah Kiri, ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jangan dibiarkan, inilah penyebab sakit perut sebelah kiri

Gastritis atau radang lambung terjadi karena produksi asam lambung berlebih, infeksi bakteri H. pylori dan konsumsi obat NSAID.

Akibatnya muncul gejala sakit perut sebelah kiri atas, mual dan perut terasa penuh.Timbulnya penyakit ini diketahui juga bisa dipengaruhi oleh tingkat stres seseorang, dimana saat stres produksi asam lambung juga ikut meningkat.

4. Penyakit radang ususPenyakit Crohn dan kolitis ulserativa adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan di mana saja di saluran pencernaan.

Istilah umum untuk keduanya kondisi adalah penyakit radang usus (IBD).Penyakit Crohn paling sering terjadi di usus kecil, dan kolitis ulserativa terjadi di usus besar.

Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Kembung Bunyi dan Sering Kentut Secara Alami!

5. Herpes zosterVirus yang sama yang menyebabkan cacar air menyebabkan herpes zoster.

Begitu seseorang menderita cacar air, virus tetap tidak aktif di dalam tubuh selama sisa hidup mereka.

Kadang-kadang, virus dapat aktif kembali, menyebabkan nyeri dan ruam yang dapat membungkus salah satu sisi perut.

6. SembelitSembelit terjadi ketika seseorang tidak bisa buang air besar, buang air besar keras, atau buang air besar kurang dari 3 kali seminggu.Ini dapat terjadi karena kurangnya olahraga, serat, atau cairan.

Itulah beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri.

Mengatasi sakit perut sebelah kiri

Jenis perawatan akan tergantung pada kondisi yang menyebabkan rasa sakit.

Harus melakukan konsultasi lagi dengan dokter untuk menentukan perawatan yang cocok untuk kondisinya.

Baca Juga: Perut Buncit dan Nyeri Panggul, Gejala Kista Ovarium yang Diwaspadai

Nyeri perut bagian bawah akibat infeksi, seperti divertikulitis, seringkali memerlukan obat-obatan dan istirahat sebagai pengobatan.Masalah lain yang lebih struktural, seperti hernia atau penyumbatan usus, mungkin memerlukan pembedahan.Perawatan untuk konstipasi dan gas seringkali termasuk penyesuaian pola makan dasar dan, dalam kasus yang parah, obat pencahar.

Untuk nyeri perut bagian bawah yang lebih kronis, seperti nyeri pada IBS atau IBD, manajemen diet jangka panjang yang lebih hati-hati dapat membantu mengelola gejala.Perawatan untuk intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa, seringkali melibatkan pengeluaran makanan tersebut dari diet.

Agar tidak terjadi sakit perut sebelah kiri yang lebih parah, segera konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih cepat.

Baca Juga: Siapa Bilang Minum Air Es Bisa Menyebabkan Perut Buncit? Beginilah Faktanya