Find Us On Social Media :

Air Fryer Tidak Lebih Baik dari Deep Frying, Berikut Fakta yang Tidak Banyak Diketahui

Fakta Air Fryer yang katanya cara menggoreng paling sehat. Ternyata ....

GridHEALTH.id - Air frayer adalah alat masalak modern yang kini semakin banyak diminati. Bagaimana tidak, promosi lebih sehat memasak dengan air fryer banyak menghipnotis masyarakat. Walaupun harus membayar listrik lebih mahal.

Tapi pertanyaannya, apakah benar, memasak atau tepatnya menggoreng dengan air fryer lebih meyehatkan daripada dengan cara kalsik, di kompor api atau kompor listrik?

Kalau untuk rasa, sepertinya relatif, apalagi air fryer pun bisa menciptakan tekstur renyah pada makanan juga gurih. Hanya saja kadar lemak yang jauh lebih rendah.Penggorengan udara atau air fryer melakukannya dengan menghilangkan minyak tinggi lemak dan berkalori tinggi dari proses memasak. Pasalnya dengan air fryar menggoreng cukup dengan sedikit. Misal, menggoreng di atas penggorengan yang dipanakan dengan api butuh satu cangkir minyak goreng, dengan air fryer hanya butuh satu sendok minyak goreng untuk bahan makanan yang sama.

Tak heran menggoreng dengan metode air fryer lebih sedikit penyerapan minyak dalam makanan. Dada ayam dengan berat 100 gram di goreng dengan minyak diatas api menghasilkan lemak sebanyak 13 gram dan dada ayam dengan berat yang sama yang dipanggang dengan oven memiliki kandungan gizi lemak sebesar 0,39 g.

Baca Juga: Sering Terjadi dan Sulit Dikendalikan, Ternyata Inilah Alasan Manusia Bisa Cegukan

Kelebihan lainnya, transfer panas, deep fry membutuhkan 1,5 menit untuk mencapai titik didih sedangkan air fryer 5,5 menit.Tapi air fryer juga membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi, serta waktu pemasakan yang lebih lama untuk bisa mendapatkan tekstur yang sama seperti makanan yang digoreng.Hasil olahannya pun tentu akan berbeda. Dari segi mutu sensoris, warna makanan akan berbeda karena terkait dengan laju reaksi kimia yang lebih rendah dan reaksi pencoklatan nonenzimatis.

Jika ingin menyamakan warna pada makanan denga dimasak menggunakan air fryer, maka butuh waktu penggorengan yang lebih lama.

Sementara deep frying menghasilkan kerenyahan, aroma, rasa, dan warna yang lebih baik.

Baca Juga: Dibalik yang Katanya Sehat Memasak dengan Air Fryer, Faktanya .....

Fakta Lain yang Banyak Tidak Diketahui dari Air Fryer

* Kandungan lemak menurun sekitar 70%, pada deep frying turun 7 gram/100 gram, sedangkan pada air fry 2 gram/100 gram.* Kandungan vitamin E lebih tinggi pada deep frying, karena di dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng terkandung vitamin E.* Kandungan vitamin C pada deep frying turun dari 6,75/100 gram jadi 1/100 gram, tetapi masih lebih tinggi daripada air frying.* Air fryer memiliki kualitas yang lebih baik dari segi kandungan zat gizi, sedangkan deep frying lebih unggul dalam mutu sensorisnya.

Namun, belum ada penelitian lebih lanjut terkait penggunaan air fryer terhadap kondisi penyakit tertentu.

Baca Juga: Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Puasa Tanpa Harus Batal di Siang Hari