GridHEALTH.id - Penggunaan air fryer kini sepertinya telah menjadi kebutuhan manusia modern. Selain praktis menggunakannya, juga diyakini banyak sehat. Apakah benar?
Jika berbicara praktis memang benar, air fryer mudah digunakan dan paling simpel dibandingkan memasak dengan kompor gas ataupun listrik. Bahkan tanpa minyak pun kita bisa memasaknya. Asyiknya lagi tanpa harus takut gosong.
Tapi kalau bicara sehat, ketahuilah memang dengan memasak air fyer dapat mengurangi asupan lemak berlebih, sehingga dapat menghindarkan dari penumpukan lemak yang berlebih.
Kita tahu, penumpukan lemak yang berlebih dapat menyebabkan obesitas dan hiperkolesterolemia.
Bahkan dapat mengurangi risiko pembentukan senyawa berbahaya, seperti akrilamida.
Baca Juga: Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Puasa Tanpa Harus Batal di Siang Hari
Senyawa ini terbentuk pada makanan tertentu selama metode memasak dengan panas tinggi, seperti menggoreng.
Akrilamida mungkin memiliki kaitan dengan perkembangan beberapa jenis kanker , termasuk kanker endometrium, ovarium, pankreas, payudara, dan esofagus.
Jadi walau menggoreng makanan dengan minyak, jika menggunakan air fryer dapat mengurangi pencemaran dari senyawa akrilamida.
Tapi ingat, senyawa lain masih dapat berpotensi terbentuk.
Senyawa lain yang berpotensi terbentuk saat menggoreng dengan air fryer yaitu hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik dapat dihasilkan dari semua pemasakan daging dengan panas tinggi.
Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri, ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar