Selain itu, menghilangkan bekas luka juga bisa membantu perubahan tekstur, atrofi (kulit cekung), hingga hipertrofi (ketebalan).
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan salep penghilang bekas luka, cobalah 5 rekomendasi salep penghilang bekas luka di wajah ini:
1. Braylee Acne Scar Removal Cream
Salep penghilang bekas luka di wajah yang pertama adalah braylee acne scar removal cream, yang dikhususkan untuk bekas jerawat di wajah dan bagian tubuh lainnya seperti punggung. Bahan aktif di dalamnya adalah portulaca oleracea.
2. Bio Oil
Salep penghilang bekas luka ini sudah tidak lagi asing karena dipercaya sudah terbukti untuk memudarkan bekas luka, mulai dari selulit hingga bekas jerawat di wajah. Obat ini mengandung vitamin A, E, dan chamomile yang berfungsi untuk mempercepat proses regenerasi kulit.
3. Bioplacenton
Bioplacenton dikenal sebagai salep penghilang bekas luka bakar yang efektif digunakan dalam kondisi luka basah maupun saat sudah kering, juga bisa untuk obat jerawat. Obat ini disebut mampu mempercepat proses pengeringan luka dari luar dan memudarkan bekas luka bila dipakai secara teratur.
4. Lucas Papaw Ointment
Ini merupakan produk salep penghilang bekas luka di wajah yang direkomendasikan dan aman digunakan untuk anak-anak. Biasanya digunakan untuk bekas gatal yang menghitam. Di dalamnya mengantung antimikroba dan antibakteri, jadi aman digunakan untuk mengatasi bekas luka. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai lip balm untuk mengobati bibir pecah-pecah.
5. Meilibahenling Nutritive Cream
Meilibahenling nutritive cream sudah dikenal berkhasiat untuk menghilangkan bekas luka, yang mengandung gliserin, aloe picked oil, snake oil, dan snake guts yang mampu mempercepat proses regenerasi kulit dan menghindari terbentuknya bekas luka yang lebih gelap. Obat ini bisa digunakan di kaki, tangan, badan, hingga wajah.
Jika menggunakan salep penghilang bekas luka di wajah ini tidak meringankan gejala yang ada atau justru menimbulkan reaksi alergi, seperti bengkak pada wajah, mata, bibir, atau lidah, radang tenggorokan, dan sesak napas, maka jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter. (*)