GridHEALTH.id - Gejala kanker otak stadium awal inilah yang perlu diperhatikan.
Semua kanker otak adalah tumor, tetapi tidak semua tumor otak bersifat kanker.
Tumor otak non-kanker disebut tumor otak jinak.Tumor otak jinak biasanya tumbuh lambat, memiliki batas yang jelas dan jarang menyebar.
Mereka dapat merusak dan menekan bagian otak, menyebabkan disfungsi yang parah.
Baca Juga: 6 Jenis Kanker Berbahaya Sampai Sebabkan Kematian, Sering Terlambat Terdeteksi
Tumor otak jinak yang terletak di area vital otak dapat mengancam jiwa.
Contoh tumor yang biasanya jinak termasuk meningioma, schwannoma vestibular, dan adenoma hipofisis.Tumor otak ganas bersifat kanker dan biasanya tumbuh dengan cepat, hingga menyerang struktur otak sehat di sekitarnya.
Kanker otak dapat mengancam jiwa karena perubahan yang ditimbulkannya pada struktur vital otak.
Beberapa contoh tumor ganas yang berasal dari atau dekat otak termasuk neuroblastoma penciuman, chondrosarcoma dan medulloblastoma.
Dilansir dari Cancer Center, terdapat empat stadium kanker otak; dimulai dari stadium awal atau satu, dua, tiga, sampai empat atau stadium akhir.
Penentuan stadium kanker otak ini ditentukan ukuran dan lokasi tumor ganas tumbuh di otak, jenis jaringan atau sel yang terdampak, bisa tidaknya tumor ganas diangkat atau dioperasi.
Selain itu, stadium kanker otak juga ditentukan penyebaran sel kanker di dalam otak, ada tidaknya kemungkinan kanker menyebar ke luar otak, sampai dampak kanker otak yang terlihat dari gejala penyakit.
Gejala kanker otak
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala kanker otak stadium awal sampai akhir.
Kanker otak stadium awal ditandai dengan pertumbuhan tumor ganas, yang cenderung lambat dan belum menyebar ke jaringan sekitar otak.
Dikutip dari Cancer Council, gejala awal kanker otak di antaranya:
1. Sakit kepala kambuhan, biasanya semakin lama semakin sering kambuh
2. Terkadang kejang tanpa sebab jelas
3. Sebagian anggota tubuh sering mati rasa
4. Sering mual dan muntah
5. Kemampuan berpikir terkadang terganggu, misalkan jadi mudah lupa
6. Gangguan penglihatan, bicara, atau koordinasi tubuh
Ciri-ciri kanker otak stadium awal di atas terkadang tidak kentara atau muncul secara bertahap.
Untuk mengatasi gejala kanker otak stadium awal, penyintas dianjurkan untuk segera menjalani pengobatan kanker.
Peluang keberhasilan mengobati penyakit ini masih tinggi.
Diagnosis kanker otak
Jika diduga ada tumor otak, dokter mungkin memeriksa bagaimana berbagai bagian otak berfungsi dengan memeriksa refleks, kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi.
Selain itu bisa memeriksa kemampuan merasakan tusukan kecil dan membedakan antara panas dan dingin.
Oftalmoskop digunakan untuk melihat saraf optik, yang mungkin menonjol jika tekanan di tengkorak dinaikkan, misalnya oleh tumor.
Tes utama untuk diagnosis kanker otak adalah:
CT scan
Pemindaian CT (computerized tomography) menggunakan sinar-x untuk mengambil banyak gambar bagian dalam tubuh.
Baca Juga: Sakit Kepala 1 dari 7 Tanda Awal Kanker Otak yang Perlu Diwasapadai
MRIPemindaian MRI (magnetic resonance imaging) menggunakan komputer dan magnet yang kuat untuk membuat gambar penampang tubuh.
MRS (spektroskopi resonansi magnetik)
Pemindaian MRS (magnetic resonance spectroscopy) mencari perubahan susunan kimiawi otak dan dapat dilakukan bersamaan dengan MRI.
Pemindaian PET
Pemindaian PET (positron emission tomography) menyuntikkan sejumlah kecil larutan radioaktif, untuk menunjukkan sel kanker karena mereka menyerap larutan lebih cepat daripada sel normal.
SPECT (tomografi terkomputerisasi emisi proton tunggal)Pemindaian CT (SPECT) emisi foton tunggal mengambil gambar tiga dimensi dari aliran darah di otak dan area dengan aliran darah yang lebih tinggi, seperti tumor, akan lebih terang pada pemindaian.
Pungsi lumbalPungsi lumbal (juga dikenal sebagai keran tulang belakang) menggunakan jarum untuk mengumpulkan cairan serebrospinal, yang akan dikirim ke laboratorium untuk menguji sel kanker.
Itulah beberapa gejala kanker otak stadium awal yang perlu diperhatikan, dan beserta prosedur mendiagnosisnya.
Baca Juga: 7 Jenis Kanker Otak dan Penyebabnya, Ada yang Sering Menyerang Anak