Find Us On Social Media :

Ternyata Ini Penyebab Kurap dan Cara Mengobatinya, Segera Lakukan Sejak Gejala Muncul

Kurap dapat muncul di seluruh bagian tubuh.

GridHEALTH.id - Kurap adalah penyakit kulit yang mempunyai ciri khas ruam merah berbentuk cincin, dengan bagian tepi yang terkadang bersisik.

Orang yang mengalaminya kerap merasakan gatal yang tak tertahankan, tapi ada pula yang tidak merasa gatal sama sekali.

Melalui artikel ini, akan dibahas lebih lanjut terkait penyebab kurap dan cara mengobatinya.

Apa yang Menyebabkan Seseorang Terkena Kurap?

Penyebab kurap adalah jamur, organisme mikroskopis yang mirip dengan ragi dan kapang, yang berkembang di kulit dan menyebabkan infeksi.

Mengutip Medicine Net, jenis jamur yang memicu penyakit ini yakni dermatofita, yang berarti jamur kulit. Jamur kulit hanya bisa hidup di lapisan mati protein keratin yang terletak di bagian atas kulit.

Jenis ini jarang menyerang kulit ke bagian yang lebih dalam dan tidak dapat hidup di selaput lendir, seperti di mulut atau vagina.

Berkembangnya jamur di kulit dipengaruhi oleh keringat yang berlebihan, pakaian terlalu ketat, dan sistem imun yang lemah.

Penyakit kulit dengan nama lain ringworm ini dapat menular melalui sentuhan kulit ataupun penggunaan benda-benda pribadi, mulai dari sisir hingga pakaian secara bersamaan.

Tak hanya manusia, hewan pun juga berisiko mengalaminya dan manusia yang menyentuhnya tanpa memerhatikan kebersihan setelahnya, berisiko tertular.

Sangat umum bagi orang yang mengidap penyakit ini, mengalaminya di beberapa area tubuh secara bersamaan.

Oleh karena itu, sejak munculnya gejala kurap, sebaiknya segera diobati. Karena 48 jam setelah dilakukan pengobatan, penyakit kulit ini tak lagi menular ke orang lain.

Baca Juga: Kurap di Wajah Hilang, Gunakan Ramuan Tradisional dari Bahan Alami Berikut

Menghilangkan Kurap

Mengutip laman Drugs.com, kurap yang terjadi di selangkangan, kaki, atau anggota tubuh lainnya, biasanya dapat dengan mudah diatasi menggunakan obat anti jamur yang dijual bebas.

Obat tersebut bisa diperoleh dalam berbagai bentuk, mulai dari krim hingga lotion yang dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Beberapa obat kurap tanpa resep yang tersedia antara lain mengandung terbinafine, tolnaftate, miconazole, klotrimazol, dan asam undecylenic.

Penggunaan obat-obat tersebut, perlu rutin dilakukan selama kurang lebih empat minggu atau hingga kulit sudah kembali bersih.

Jika gejala juga tak kunjung membaik setelah menggunakan obat anti jamur OTC (over the counter) lebih dari dua minggu, segera hubungi dokter.

Dokter mungkin akan meresepkan obat antu jamur yang akan mengatasi permasalah kulit ini.

Untuk kurap membandel yang sulit dihilangkan, diperlukan pengobatan secara oral dibandingkan secara topikal.

Bila infeksi jamur ini terjadi di janggut, kuku, atau kuku kaki, pengobatan utamanya adalah obat anti jamur oral.

Contohnya terbinafin oral (Lamisil), itraconazole (Sporanox), atau griseofulvin (Grisactin).

Sementara untuk yang terjadi di kulit kepala, pengobatan kurap perlu dikombinasikan menggunakan salep anti jamur dan juga sampo obat.

Selama pengobatan berlangsung, penting untuk menjaga kebersihan untuk menghindari kondisi yang lebih serius. (*)

Baca Juga: Ciri-ciri Awal Munculnya Kurap, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya