GridHEALTH.id - Wajah termasuk bagian tubuh yang rentan mengalami infeksi kurap.
Penyakit kurap di wajah secara medis dikenal dengan nama Tinea Fasialis.
Ini tidak sama dengan infeksi yang terjadi di area tumbuhnya kumis maupun jenggot, yakni tinea barbae.
Dilansir dari laman DermNet, penyakit kulit ini cenderung jarang terjadi dan seringkali menimbulkan salah diagnosis.
Tinea fasialis bisa disebabkan oleh jamur antropofilik, seperti jenis Trichophyton red.
Awal mula terjadinya infeksi bisa karena perkembangan jamur yang ada di kaki atau kuku. Tangan yang sempat mengenai kulit yang berjamur, secara tidak sengaja menyentuh wajah.
Sifat dari penyakit ini bisa akut yang terjadi secara tiba-tiba serta cepat menyebar atau kronis yang muncul secara perlahan.
Pada wajah seseorang yang terkena kurap akan didapati ruam berbentuk oval atau bulat, dengan bagian tengah yang bersih.
Kondisinya akan jauh lebih parah saat terpapar oleh sinar matahari dan kerap muncul sebagai kerion (abses jamur).
Mengalami infeksi jamur di wajah akan memengaruhi penampilan dan membuat rasa percaya diri rendah.
Apalagi jenis penyakit kulit ini umumnya terjadi pada bagian wajah yang terlihat jelas seperti pipi, hidung, sekitar mata, dan juga dagu.
Namun jangan khawatir, ada pengobatan kurap di wajah yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
Source | : | dermnetnz.org,Skinsight.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar