Find Us On Social Media :

4 Jenis Obat Asam Urat di Apotek dan Efek Sampingnya yang Bisa Muncul

Masing-masing obat asam urat mempunyai efek samping yang berbeda.

GridHEALTH.id - Penggunaan obat asam urat merupakan cara termudah untuk mengatasi kekambuhan yang terjadi.

Saat asam urat kambuh, beberapa sendi terutama yang ada di kaki, lutut, ataupun tangan akan terasa nyeri dan sulit untuk ditahan.

Gejala kekambuhan ini bisa bertahan selama kurang lebih 3-10 hari, tentu sangat tidak nyaman bagi pengidapnya.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan obat asam urat, yang dapat menurunkan kadarnya serta membantu mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkannya.

Daftar Obat Asam Urat dan Efek Samping

Meski memiliki manfaat membantu memberikan kenyamanan bagi pengidap penyakit ini, tapi tetap masing-masing obat mempunyai efek sampingnya tersendiri.

Sehingga, mengutip dari laman Yankes.kemkes.go.id, penggunaan obatnya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit dan kondisi pengidap itu sendiri.

Berikut ini beberapa obat asam urat yang sering dikonsumsi dan juga efek sampingnya.

1. Allopurinol

Dilansir dari NHS, Allopurinol merupakan obat asam urat medis yang bekerja dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Jika kadarnya berlebih dan ginjal tidak bisa memfilternya, maka itu akan mengendap dan membentuk kristal yang tajam di sekitar persendian.

Obat ini diminum setelah makan dan pastikan hari-hari berikutnya dilakukan pada jam yang sama.

Seperti obat yang lain, Allopurinol juga mempunyai efek samping, yang hanya dialami oleh sebagian orang saja. Efek yang paling sering terjadi yakni mual atau muntah.

Baca Juga: Aneka Racikan Obat Asam Urat Tradisional Ampuh, Sudah Mencobanya?

2. Febuxostat

Obat asam urat medis selanjutnya adalah Febuxostat yang tujuan dari penggunaannya adalah untuk mengurangi produksi asam urat dalam tubuh.

Biasanya, obat ini hanya diminum atau direkomendasikan kepada pengidap asam urat yang memiliki kontraindikasi dengan Allopurinol.

Mengutip Drugs.com, efek samping obat asam urat ini yang paling sering terjadi yakni nyeri sendi, mual, ruam ringan, atau masalah hati.

Segera cari bantuan medis apabila mengalami gejala reaksi alergi seperti ruam, sulit bernapas, dan pembengkakan di wajah atau tenggorokan.

3. Probenecid

Ini merupakan pilihan lain obat asam urat dan efek samping dari produk ini pelru diketahui. Probenecid biasanya digunakan untuk asam urat kronis.

Obat ini bekerjadi ginjal untuk membantu tubuh mengeliminasi asam urat, serta menghasilkan antibiotik yang lebih efektif mencegah tubuh mengeluarkannya melalui urine.

Probenecid biasanya diminum dua kali sehari saat diresepkan untuk asam urat kronis atau empat kali sehari bila digabungkan dengan antibiotik, agar bekerja lebih efektif.

4. Colchicine

Colchine adalah obat yang berguna untuk mengatasi peradangan dan nyeri. Ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan yang disebabkan oleh pembentukan kristal asam urat di sendi.

Untuk mengobati asam urat, dosis yang dibutuhkan 1 tablet (500 mikrogram) dan diminum 2-4 kali sehari.

Efek samping yang mungkin terjadi meliputi diare, mual, kram, sakit perut, dan juga muntah.

Ingat, penggunaan obat-obat di atas harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi dokter atau anjuran penggunaan pada kemasan. Apabila mengalami efek samping, jangan ragu mengonsultasikannya dengan pihak layanan kesehatan. (*)

Baca Juga: Mitos atau Fakta Kangkung Menyebabkan Asam Urat? Ini Penjelasannya!